0 Kutunggu Kau di Tepi Situ Cangkuang

Kamis, 28 November 2013
Menit-menit kutunggu di sini ditemani dengan hembusan angin
lama sekali...
entah angin tak pernah sebarkan kata-kata rinduku untukmu
gemericik air dari rakit-rakit yang menyeberangi situ membuatku cemas
engkau belum datang juga...
Pantulan sinar yang memantul dari jernihnya air bukan menyejukan hati
membawa bara
masih kutunggu di sini dengan rinduku
awan-awan tipis membentuk embun yang telah hilang terkena sinarmu
tapi masih saja ku tak temukan dirimu di sini
sampai kapan ku harus menunggumu????
bayang-bayang pohon mulai tampak di sebelah barat
menandakan sore menjelang, engkaupun belum tampak...
semburat jingga menaungi langit yang mulai menghitam di telan kegelapan malam
ku masih menunggumu....
kurindu kamu.....
entah sampai kapan ku akan menunggumu
ku akan setia tanpa batas
masih seperti dulu, di sini di situ Cangkuang
kutunggu dirimu....

Medio: 28 November 2013

0 Kudengar Tangisanmu

Kamis, 21 November 2013
Lirih kudengar tangisanmu, saat malam-malam sepi
yang menemaniku, entah sudah berapa kali kuterbangun
entah apa yang kau tangisi....
Kutengok dari jendela, bayang-bayangmu menghitam
diam , hanya angin yang meniupkan daun-daunmu
entah apa yang kau tangisi, aku tak tahu...
Suara ritihan itu terdengar lagi lebih mendayu-dayu
menghentakan relung hati ini
sungguh aku tak tega.....

Andai saja kutahu perasaanmu
ku akan peluk dirimu erat dalam dekapanku
Kuhilangkan tangismu untuk sesaat saja
biarlah sakitmu pergi untuk saat ini saja....
Kuhanya berharap rasa ini cepat berlalu darimu
tapi goresan luka itu membuat bilur-bilur di tubuhmu
Kulangkahkan kakiku ,masih terdengar rintihan , semakin jelas dan jelas...
goresan lukamu begitu jelas , sungguh ku tak tahan
kupeluk dirimu, lama sekali, biar lukamu pergi...
Andai saja ada yang mau mengerti dirimu....

Medio: 22 November 2013
Untuk Pohon yang sudah meberikan manfaat bagi manusia agar manusia juga menjaga pohon agar kerharonisan bisa terjaga, buka dengan melukainya dengan paku-paku yang akan melukainya.
Untuk memperingati Hari Pohon Nasional tanggal 21 November

2 Kau Ada di Hatiku

Selasa, 12 November 2013
Kurasakan hangatnya teh jahe yang kauseduh malam itu,masih kuingat pertengkaran yang ada di hatiku,
entah mengapa....jarak hati selalu memisahkan kita....
Mungkin gejolak rasa selalu membuat jiwa lelahku mencari -cari amarah di hatimu
tak kusangka pena-penamu menujam dalam kata-kata yang terucap....
Tak mengapa, mungkin ini harus terjadi diantara kita...

Tapi, saat-saat ini kau telah pergi...
kutahu lelahmu menata hati ini , tapi keluh kesah ini akan terjawab dengan waktu yang terus berjalan
riak-riak yang menyusup di antara kita itu hanya perbedaan presepsi dari mana kita memandang
dan itu hilang setelah ragamu pergi bersama alam semesta...

Kini kutahu engkau menyayangiku dengan caramu, yang sering kutakmengerti...
sampai detik ini.....antara rasa yang menyatu dengan kepedihan setelah kau pergi
Ayah......boleh kupanggil namamu sekali lagi.....
sekali lagi....ayah...namamu selalu ada di hatiku....

Medio: 13 November 2013
Selamat Hari Ayah...... Bapak sudah hidup tenang di alam lain dalam buaian alam semesta.



4 Senyumku Bukan Untukmu

Sabtu, 02 November 2013
Kabut malam selalu menyelimuti hati yang sudah ada dalam balutan keresahan
untuk apa lagi aku membukanya kembali,
karena semuanya sudah berakhir sampai disini saja
jadi untuk apa lagi aku tersenyum untukmu tiada guna lagi
karena semua hilang dihempas rasa sakit yang mendalam dalam jiwa yang sekarang rapuh
tak berdaya, ....

Kala torehan kata-kata yang menusuk kalbu , merasakan sembilu membelah dada
tak terasa perih , luka yang mengaga , sulit tuk ditutup hanya dengan kata-kata manis
jadi buat apa aku harus senyum padamu, tak ada gunanya lagi
semua sudah hancur dimakan dengan kezaliman yang aku rasakan
tak ada yang bisa mengobati lagi, hanya waktu yang akan mengurai keresahan ini
dan waktu pulalah yang akan buktikan ...

Suatu saat aku kan senyum untukmu , saat-saat pintu-pintu kecil sudah terbuka untukku
ku yakin saat itu akan tiba...entah kapan
tapi Tuhan punya jalan lain yang lebih baik untukku...
saat tiba menjelang  mentari akan selalu bersinar di kehidupan jiwa ini,
percayalah aku akan tersenyum lagi buatmu
bahkan tertawa bersama , mentertawakan lawakan hidup yang ada
di dunia yang penuh dengan hujatan dan cacian..
dan kamu bisa rasakan apa yang kurasakan hari ini....
mari kita tertawa bersama......

Medio: 3 November 201
Kala hati ada di titik nadir, apa perlu senyuman  untukmu....