9 Bertemu Ramadhan Kembali

Jumat, 27 Juni 2014


Kembali bersua dengan suasana ramadhan , terdengar pula lantunan ayat-ayat suci yang menggetarkan kalbu
Menahan nafsu yang membakar jiwa yang sering kali menggoda di setiap langkah kaki dan  di setiap sudut hati
Tinggallah bersabar yang tak berjeda dalam masa-masa puasa yang kelak membawa kita pada kemenangan di saat lebaran tiba.

Kuatkan jiwa
Kuatkan hati
Kuatan iman

Sebilah pedang harapan di bulan ramadhan kali ini aku bisa menjaga tali kasih dengan sesama di luar sana.
Menggapai ronta kebahagiaan yang akan memenuhi langkah-langkah kakiku
Sampai terpanjatkan doa untukMu, untuk kemurahanMu
Ingin kupeluk lagi bulan ramadhan kali ini tuk  menabur banyak kebaikan hakiki yang bisa membawa tangis kebahagian

Kini kubersujud
Kini kuberdoa
Kini kubertasbih

Kupupuk taman kalbku untuk banyak kebaikan di bulan ramadhan ini sampai aku merasakan syukur pada Ilahi
Kepingan rizki yang telah Kau berikan mampu menimang dalam buaian untuk berbagi buat umat
Kadang tangis kesendirian menemaniku teriring rasa penuh dosa yang telah mewarnai nurani ini
Tapi kau tetap merangkulku dalam pelukan hangatMu
Sampai aku kembali bersujud di hadapanMu tuk mohon ampunan untuk dosa-dosaku yang lalu

Cirebon,28 Juni 2014
Kembali menikmati bulan ramadhan untuk kesekian kalinya dengan rasa syukur.

8 Mama Selalu Ada Dalam Kotak Hatiku

Senin, 09 Juni 2014


Kata-kata yang terbingkaikan dalam balutan cinta hanya ini yang kubisa berikan untukmu
dekap kasihmu meminang lelapku saat malam tiba
Kau rengkuh aku dalam pelukan hangatmu
dan sampai saat ini kasihmu masih mewangi dalam perjalanan hidupku

Mama, kadang raga ini rapuh tapi kau selalu menjadi tempat berbagi kisah
yang terangkan dalam file cerita  yang tersaji dalam hitungan hari
Saat kurebahkan dalam pelukanmu semua hilang tak berbekas
menguap terbawa alunan nada –nada riang yang selalu kau dendangkan

Kini saat usiamu sudah menua ,
engkau tetap menjadi matahariku, lentera yang bisa menembus dinding hatiku
Tetap selalu menyadarkan dalam dadaku ini kau selalu ada dihatiku
tetaplah selalu menjadi lenteraku.....

Berbicara dalam jiwaku aku tak mungkin membalas apa yang telah kau berikan untukku
Mama, ....
Kombinasi rasa yang ada dalam ruang hatinya
Menemaniku sampai usiaku menjelang senja, rasa yang menyuguhkan bingkai indah selalu...

Mama, maafkan aku, masih belum dapat memberikan banyak untukmu
Di ujung senjamu...
Tapi  sulur-sulur cintamu tetap ada dalam kotak hatiku
yang selalu menyejukan hati dengan omelan-omelanmu.

Kini aku merasakan , apa yang kau rasakan
Mengulas kesah cinta untuk anak-anak adalah warna semesta
Yang akan mengiringi seumur hidupmu
Sampai maut memisahkan kita.....

Doaku untuk mama
Cirebon, 10 Juni 2014
Saat mama ulang tahun yang ke 81 tahun.

Mama dengan 4 anak perempuannya 
Foto ini diambil saat mama ultah yang ke 80 

10 Warna Cinta

Senin, 02 Juni 2014


             Masih kuingat saat aku mulai merasakan getar-getar yang ada dalam rahimku, dan aku mulai tersenyum. Inikah buah cintaku yang akan datang ke duniaku???/ Sembilan bulan aku merasakan kehidupan yang nyata dalam perutku, aku bisa mengajaknya bebicara dan mengeluh apa saja yang melanda hatiku. Aku percaya, anakku mengerti di dalam sana . Tak terasa sembilan bulan berlalu, kudapatkan cinta dari bayi mungilku. Riak-riak tawanya, tangisnya menandai hari-hariku yang penuh cinta di rumah sederhana
 .
Warna Cintaku semarak dengan hadirnya kedua buah hatiku

            Tak kusangka hari demi hari yang aku lalui begitu cepat ternyata kedua anakku menjadi tumbuh dewasa, semakin aku menambatkan cintaku pada mereka. Dua anak yang mewarnai kotak hatiku, nama mereka selalu kusemat dalam hatiku. Yudhistira Aditya Nugoroho dan Aninditya Putri Nugroho, merekalah cintaku yang selalu memberikan rasa rindu untuk selalu berdekatan, di saat mereka ada di sisiku , banyak cerita cinta yang bisa saling diungkapkan dalam kegiatan sehari-hari, berlibur bersama, makan bersama. Bahkan kegiatan yang paling kusukai adalah bercerita di tempat tidur, kamar tidurku akan penuh dengan certa cinta  dan diselingi dengan senda gurau dan tawa yang menggema sampai relung hati, kadang aku sering tergelitik dengan cara mereka bercerita dan sering masa –masa itu selalu terkenang. Sudah puas mereka bercerita dan memporakporandakan kamar  tidurku dan segera mereka kabur keluar dengan tawa mereka yang membahana  dalam kamarku. Aku hanya bisa pasrah dan ikut tertawa dengan mereka.
Tempat favorit untuk berbagi cerita

            Saat berlibur bersama , banyak cinta yang bisa kurengkuh bersama anak-anak. Kedekatan dan kebersamaan yang membuahkan ikatan cinta  yang semakin erat. Masa-masa kebersmaaan saat liburan cintaku semakin nyata terekam dalam perbuatanku pada mereka,,begitu juga mereka. Mungkin , ibu lain sering memasak masakan kesukaan anak-anak tapi karena aku tak pandai memasak, makanya momen makan bersama di luar bisa merupakan ajang cinta kami direkatkan, mereka selalu memilih tempat makan yang mereka suka. Saat ada binar –binar kegembiraan di wajah mereka , kadang ada rasa haru yang menyelinap di hatiku.Kubahagia dengan warna cinta yang diberikan anak-anakku.
Saat berlibur bersama di kota Palembang

            Kini aku sering merasakan kesepian saat mereka jauh dariku, aku acapkali membuka album kenangan cinta bersama mereka serta album kenangan dalam bayang-bayang cinta yang selalu kusimpan dalam hati. Sampai aku bisa bertemu lagi dengan mereka saat mereka berlibur atau aku mengunjungi mereka, pertemuan yang selalu memberikan kehangatan cinta . Pertemuan yang singkat karena aku tak mungkin menengok mereka dalam jangka waktu yang lama, tapi waktu yang sangat berharga untuk dilakukan bersama walau hanya ada dalam rumah saja. .

            Saat-saat aku gamang memang cinta kedua belahan hatikulah yang selalu menghiburku, baik melalui sms atau tulisan /puisi yang diberikan padaku. Banyak cinta mereka yang membuatku terisnpirasi untuk banyak berbuat dalam hidupku. Dengan melihat mereka tersenyum dan tawa lepas mereka aku merasakan terlepas dari masalah yang sedang menderaku.  Memang cinta itu sering menyelip di hati siapapun begitu juga aku dengan kedua belahan jiwaku. Saat –saat bisa bersama dengan mereka adalah saat monumental cintaku. Anak-anakku , hanya cinta tulus  yang dapat mama berikan pada kalian dan rangkaian puisi ini adalah rasa cinta mama buat kalian.

Untuk Ananda

Melipat jarak yang memisahkan aku denganmu
Tak membendung rasa cintaku untukmu
Kadang aku harus berkorosi dengan rasa perih saat kita berjauhan
Tapi aku tetap terlelap dalam pelukan cintamu
Ananda...
Ingin kugiring rasa gelisahku saat kau tak ada si sisiku
Kuingin kembali memelukmu sekali lagi
Ingin kudengarkan denyut nafasmu yang selalu merenda dalam dadaku
Sampai aku merasakan hangatnya cintamu untukku...

Cintamu memborgol sejumput jiwaku
Menembus gemintang di ujung langit sana
Tapi cintamu selalu bertahta dalam kotak hatiku
Sampai maut memisahkan kita
Ananda...
Sekali lagi aku meretaskan warna cinta dalam hidupmu
Menyingkirkan kepingan sedih di hatimu
Menguatkan pilar-pilar cinta kita bersama
Dengan lantunan doa –doa agar cinta kita selalu abadi dalam sanubari....

Blogpost ini diikutsertakan dalam lomba Blog CIMONERS

http://cintamonumental.blogspot.com/2014/05/lomba-blog-2-tantangan-untuk-2.html