4 Burung Berhenti Bersuara

Sabtu, 27 Juni 2020

Gambar dari sini

Masa demi masa burung selalu bernyanyi
Menyuarakan isi hatinya
Pada dunia
Pada alam semua asa yang ada dalam sanubarinya

Tapi entah mengapa kini burung berhenti bernyanyi
Ada yang menyuruhnya diam
Untuk tak menyuarakan isi hatinya lagi
Entah burung tak mengerti

Kenapa dia harus diam
Sedangakn suara merdunya begitu indah
Menuntum setiap mimpi
Ke alam nyata dengan suaranya

Kini burung itu hanya diam saja
Bertengger di dahan dengan tatapan kosong
Ia disuruh diam untuk tak menyuarakan hatinya
Entah sampai kapan

Mungkin dia bisa menyatukan yang hilang dalam dirinya
Tapi tetap saja tak akan terdengar suaranya
Diam membisu itulah dirinya kini
Hanya seonggok daging tak berguna di dahan pohon.

Cirebon, 28 Juni 2020

0 Kepingan Pesawat MH-17

Sabtu, 20 Juni 2020


Gambar dari sini 
 

Ruang itu masih sama seperti 15 tahun yang lalu, saat aku pertama kali datang kemari, tak ada satupun yang berubah. Ruangan yang sejuk, nyaman dan ini memang sengaja dibuat untuk relaksasi bagi orang-orang yang datang kemari.
            “Gimana, sudah lebih rileks?” tanya dokter Mira,aku mengangkat bahuku cuek. Memang aku sudah jarang kemari setelah aku bisa mengontrol kemampuanku dengan baik sehingga kemampuan indera keenamku tak membuatku menjadikan beban yang berat. Dulu awal sekali, saat aku berusia 7 tahun , aku mulai sering mimpi tentang kematian seseorang dan itu semua terbukti, bukan hanya saudara dekat saja bahkan orang lain atau mau ada kecelakaan hebatpun semua aku tahu. Usiaku yang masih muda membuatku ketakutan dan selalu berakhir dengan histeria yang mengakibatkan aku sering berteriak-teriak. Mimpi buruk tentang kematian , kecelakaan selalu berkelebat dalam otakku sampai aku tak mau untuk tidur karena takut bermimpi lagi. Pernah saat malam aku mimpi melihat nenekku ditarik oleh seseorang yang membuat nenekku melayang jauh ke angakasa, aku berusaha menariknya kembali tapi aku tak cukup kuat, tahunya esoknya aku mendapatkan kabar kalau nenekku meninggal. Menurut ibuku aku mendapat kemampuan sepeti ini seperti kakek buyutku yang juga mempunyai kemampuan indera keenam. Ibuku mulai kebingungan dan akhirnya membawaku ke dokter Mira yang psikiater yang menanganiku sampai saat ini. Tetapi yang dokter Mira berikan bukan untuk menghilangkan tapi agar aku bisa menerima dengan hati yang lebih rileks dan nyaman sehingga aku tak akan ketakutan lagi. Sedikit demi sedikit aku mulai bisa mengelola kemampuan tapi itu kalau aku dalam keadaan yang tidak tegang atau tak banyak pikiran tapi kalau lagi stres yang kembali aku tak bisa mengelolanya dan dokter Miralah yang setia membantuku .

            “Zara, aku ditugaskan oleh kantorku untuk belajar  di negera Belanda selama dua tahun,” Bram memberitahukan kalau dia harus pergi ke Belanda.
            “Duh lama banget sih,awas loh jangan naksir bule-bule cantik di sana,”ancamku . Membayangkan berjauhan dengan Bram , sungguh aku sendiri rasanya tak sanggup, sudah hampir dua tahun aku selalu terbiasa dengan Bram dan kali ini aku harus berjauhan dengannya. Rindu pastilah selalu akan menemaniku dan  aku hanya bsia berkhayal dan membayangkan Bram kuliah dengan bule-bule yang konon lebih berani dengan pria. Buseet!!!, bagaimana aku harus mengatasi rasa cemburuku saat aku harus berjauhan dengannya. Banyak orang mengatakan , orang akan lebih memperhatikan orang yang lebih dekat , nah, bagaimana kalau ada yang memberikan perhatian yang lebih untuk Bram , sedangkan aku tinggal berjauhan dengannya. Tak dipungkiri pria akan merasa tersanjung saat ada yang memperhatikannya saat mereka memang lagi membutuhkan perhatian.
            “Hei, kenapa melamun?” aku cemberut dan memalingkan muka ke arah yang lain, aku masih tak ingin melepasnya pergi.
            “Emang gak ada kampus di sini yang bagus untuk kuliah lagi?” protes aku malah ditimpali dengan senyum lebarnya, sungguh aku suka dengan senyummnya, membuatku melayang-layang dibawa cintanya. Bram cuma bilang , aku disuruhnya protes pada perusahaannya, dia hanya disuruh oleh bosnya.
            “Menurut bos, di  Belanda jurusannya paling bagus di dunia, artinya aku orang pintar pilihan bos untuk belajar di sana,” Bram menunjukan dadanya , aku tertawa lebar, sungguh akupun bangga dengan dirinya yang memang pintar.. Kepergiannya membuatku harus menahan airmata agar tak keluar tapi sekuat-kuatnya aku menahan jebollah pertahananku, aku menangis di hadapannya.
            “Zar, sekarang sudah jaman modern , bisa sms, teleponan , skype dan bisa memadangku laama kok, dah jangan nangis , nanti aku semakin berat meninggalkanmu,” Bram menarik tubuhku dalam pelukannya. Kulambaikan tanganku saat Bram masuk dalam ruangan, aku masih menunggu di ruang tunggu sampai kudengar suara yang menyatakan keberangkatan menuju Belanda. Bram, aku akan selalu merindukanmu.

            Hari-hari tanpa Bram kulalui dengan banyak cerita tentang Belanda dari Bram yang setia memberikan kabar untukku. Aku mulai menyibukkan dengan skripsiku , untuk menghilangkan sedikit kerinduanku untuknya. Tapi di saat-saat senggang mulai kerinduan menyeruak dalam dada ini, kadang tangis  dalam diam yang keluar , biarlah aku keluarkan agar rasa rindu terobati dalam  tangisan rindu. Menurut dokter Mira menangis juga bisa  menjadi obat untuk menjadi rileks setelah banyak yang dipikirkan di otak, justru orang yang tak bisa menangis, akan mengalami ketegangan. Hampir dua tahun aku masih menunggu Bram dengan banyak rindu untuknya, aku masih setia menunggunya.. Sudah hampir seminggu ini aku kembali rutin mendatangi dokter Mira, aku mulai kambuh. Entah mengapa aku mulai  sukar mengendalikan kemampuanku , apa karena rasa rindu yang membuatku banyak pikiran sehingga aku tak bisa rileks????
            “Zar, coba rileks lagi hilangkan semuaa yang ada di pikiranmu, kamu pasti bisa,” ajak dokter Mira untuk membuatku rileks. Setiap kupejamkan mataku, kembali bayang-bayang kapal terbang melesat di pikiranku , pesawat itu selalu berputar-putar mengelilingiku dan suara yang begitu menyeramkan bahkan pesawat itu kemudian jatuh berkeping-keping. Aku merasa heran , mengapa pesawat itu terus saja mendatangiku dalam mimpi-mimipiku membuatku takut dan aku mulai tak dapat mengendalikan pikiranku. Dokter Mira menyarankan aku dibawa ke tempat praktek hypnoterapi, untuk membuatku kembali rileks. Ada sesuatu yang aku sendiri tak mengerti mengapa aku sampai tak bisa mengendalikan pikiranku , padahal selama ini aku selalu mampu, walau aku harus diterapi tapi aku masih bisa rileks. Malam itu aku melihat lagi pesawat itu berputar-putar mengelilingiku dan jatuh di hadapanku.. Aku terbagun dan mulai  menjerit dan tiba-tiba aku menangis sejadi-jadinya tanpa bisa aku mengendalikannya
            “Ada apa Zar?’ tanya ibuku.
            “Pesawat jatuh,” tangisku kembali menyeruak di keheningan malam, ibu merangkulku sampai aku kembali jatuh tertidur.

            Mataku sembab , ingin kubaringkan kembali tubuhku untuk tidur tapi aku takut pesawat itu datang lagi , aku menahan kantukku . Segelas susu hangat buatan ibu membuatku lebih rileks saat ini, kusesap perlahan sampai kerongkonganku terasa hangat. Siang itu saat aku dikejutkan berita ada pesawat jatuh di Ukaraina dengan jenis pesawat MH-17 . Oh, pantas aku bermimpi pesawat , mungkin aku sudah melihat akan ada pesawat yang jatuh. Sebentar kemudian aku menerima telepun dari ibunya Bram , kalau Bram termasuk penumpang di pesawat MH 17 itu, aku tak sadarkan diri . Lama aku mulai terbangun , dan aku mulai menangis lagi, Bram sudah pergi bersama pesawat yang membawanya. Sungguh Bram tak pernah memberitahukanku akan pulang , andai saja Bram memberitahu padaku mungkin aku akan melarangnya pulang. Semua sudah terjadi takdir Allah tak bisa yang melawan, aku tak penah bertemu kembali dengan Bram.   Pesawat itu membawa Bram hancur bersamanya, aku hilang ingatan.........

6 Menutup Pagi

Sabtu, 13 Juni 2020

Gambar dari sini

Angkat sedihmu

Aku tahu betapa sulit di hatimu menerima ini

Tapi ini kenyataan yang harus dihadapi

Semua takdir akan selalu menyertai kita

Tapi ikhtiar itu harus terus dijaga



Berperanta doa pada Ilahi

Bergumam untuk hal yang baik untuk hidup ini

Akan ada sinar di ujung sana

Saat kita masih mau berharap

Dan menunggu kadang menyakitkan





Pagi ini ditutup dengan rasa sedih

Menanti ini selesai entah tak ada ujungnya

Di sisi lain virus-virus ini masih menyebar

Entah kita bisa bertemu

Menyatukan asa yang telah hilang



Menutup pagi ini

Dengan air mata yang tak ada hentinya

Ikut merasa sakit yang membelah dada ini

Tapi percaya Allah akan memberikan keindahan

Entah kapan tapi pagi ini kututup dengan doa panjang



Cirebon, 13 Juni 2020


2 Pelataran Cinta

Sabtu, 06 Juni 2020

Gambar dari sini

Dear My Diary,

Dulu waktu aku kecil suka sekali membayangkan apa sih cinta, karena sering sekali kata itu terlontar di dekat telingaku. Sepertinya cinta sesuatu yang diimpi-impikan orang dewasa. Rasanya jadi ingin cepat dewasa dan ingin merasakan gimana sih rasanya cinta itu? Lucu ya pikiran polos anak-anak. Mereka masih belum tahu arti cinta yang sebenarnya.
Menginjak remaja, aku sudah mulai melihat banyak temanku saling menyukai dan menebar rasa cinta .Kata orang sih namanya cinta monyet, lucu juga ya kenapa disebut dengan cinta monyet, emangnya seperti monyet kali! Entah mengapa aku saat itu belum pernah merasakan getaran cinta yang menurut teman-temanku sejuta rasanya. Mungkin aku sering dimotivasi mama untuk konsentrasi belajar dulu daripada terlibat urusan cinta! Kadang sih aku suka sebal lihat teman-teamnku suka menangis karena diputus cinta, sampai segitunyakah cinta bisa menyakitkan ? Jadi terpikir di benakku, kalau cinta itu menyakitkan mengapa orang harus mengenal namanya cinta? Aneh! Jadi aku selalu kepikiran terus, untungnya aku masih saja belum menemukan cinta itu sendiri. Pemikiran yang masih polos dan kekanakan , mungkin sih, karena usiaku juga masih labil.

Dear My Diary
           
            Seamkin dewasa aku semakin mengerti akan arti cinta, ternyata cinta itu sangat universal bukan hanya semata cinta antara dua makhluk berbeda jenis tapi cinta Ilahi, alam ,orang tua sesama . Baru aku sadari cinta sudah ada dalam hatiku semenjak kecil tapi aku tak pernah menyadarinya. Cinta itu menelusup dalam ruang hati dengan menebar gereget yang membuat hati selalu merasakan kasih yang abadi.
            Cinta itu banyak mengisyaratakan perasaan yang meresap sampai lubuk hati yang terdalam . Bagai lantunan nada-nada lagu riang yang menelusup tanpa ijin dan sudah sampai dan mengukirnya dalam kalbu. Buih-buih romantika yang selalu ada dalam bilik hati sehingga tak sempat hilang.Kadang menghembuskan rasa gelisah saat berjauhan , merangkai simfoni yang bergema selalu . Cinta dapat menghadirkan sejuta perasaan yang campur aduk bagai gado-gado cinta yang menghantarkan hati pada empunya cinta.

 Dear My Diary

            Ternyata aku merasakan saat jatuh cinta, memang semua terlihat sangat indah. Setiap hari bersenandung dalam irama lagu yang riang. Memendar cahaya cinta sampai semua tahu kalau aku dilanda cinta. Tapi aku juga tahu kadang cinta itu lantunkan kesedihan saat dua hati tak bisa menyelaraskan arti cinta itu sendiri, sehingga amarah akan menyelip dalam peronanya dan memberi sedikit ilusi yang membuat cinta menjadi semu. Kadang ditemani air mata yang membius hati yang terkekang oleh emosi cinta sesaat. Duri-duri yang menemani lewat syair sedih . Tapi , bila pemaknaan cinta salah, semua akan terkurung dalam ujung riak yang menenggelamkan cinta sampai tak bersisa. Tapi cinta itu sederhana hanya butuh keikhlasan untuk bisa saling menerima dan memberi , itu saja.Kadang kala aku mempersulit diri yang membuat cinta menjadi sulit, akibatnya gugup merayap dalam hati, rasa sakit hati yang mendera dan semua itu membuat rasa sakit .

Dear My Diary

            Ketika hati mulai terdewasakan , aku mulai mengerti cinta yang bisa memberikan ruang hati dengan segala ketulusan.Kini kutahu pijar-pijar cinta meminang lelapku dalam buaian cinta. Aku tak sanggup lagi lepas dari cinta karena cinta itu universal yang mendekap insan dalam balutan cinta pada Ilahi, orang tua, anak, teman dan alam. Kini kutahu, mengapa orang menggemakan suara cinta, karena cinta selalu memberi tanpa pamrih. Kini aku akan selalu membingkai hidupku dengan cinta . Tiap rayuan cinta yang terangkai mesra akan kulukis dalam setiap langkahku .

Dear My Diary
            Aku akan selalu berdoa agar selalu ada cinta dalam kotak hatiku. Sang perindu cinta  akan menebarkan buih-buih cinta dan membalutnya dalan lantunan kata-kata yang indah yang terungkap dalam tindakan. Saat aku terjebak dalam cinta yang membuatku duka, kembali aku sadar bukan cinta yang membuatku seperti itu tapi cara kita menyikapi cinta itu yang salah. Kini semakin sadar akan arti cinta yang hakiki, sangat simpel . Pusaran cinta selalu menemaniku sampai saat ini. Mengapa kamu sering mengeluh bahawa cintamu sudah kering, tapi buatku cinta itu perlu dipupuk agar selalu tumbuh dan berkembang bersama kedewasaan .Kalau sudah begitu, cinta akan membawa kita menuju keabadian cinta. Setiap insan dapat mencapainya kala hati ini penuh dengan keikhlasan.

Dear My Diary
           
            Tak akan pernah lagi kukatakan aku belum mengenal cinta, cintaku bertumbuh bersama dengan tumbuhnya kedewasaanku.Kini aku merasakan cintaku bersemayan dalam kalbuku, menembus ruang hati sampai sel-sel tubuhku. Cintaku sederhana tak pernah menuntut tapi ikhlas menerima dan memberi sesuai dengan porsi hati . Aku tak pernah menyesali hidupku penuh dengan cinta karena cinta membuatku mengerti hakikat hidup di dunia ini. Cinta telah membawaku ke pelataran cinta yang luas dan abadi!