Gambar dari sini
Belimbing sayur melihat aneka sayuran disajikan di meja makan.
Dan dirinya melihat ada di banyak mangkok. Belimbing sayur juga meyakini kalau
dirinya sangat bermanfaat buat tubuh manusia. Tapi beberapa sayur di atas meja
mengatakan kalau bukan hanya belimbing sayur saja yang punya manfaat tapi semua
sayuran di sini ada manfaatnya bagi manusia.
“Coba lihat
aku ada di banyak mangkok tapi kalian hanya ada di satu mangkok,”tukas
belimbing sayur.
“Kamu kan
penyedap jadi selalu ada di banyak sayuran. Kalu kami sih kan bahan utamanya
saja.”
“Nah,
karena apa?, karena aku lebih banyak manfaatnya,”tukas Belimbing sayur tak mau
kalah. Semua sayuran mulai kesal pada belimbing sayur. Dia mulai sombong dan
yang lain tak mau menyapa lagi.
Sampai suatu
hari di makan siang, tiba-tiba ada berita di sebuah televisi swasta yang sedang
memberitakan berita politik. Ada salah satu calon disebut sebagai belimbing
sayur. Telinga sayuran lainnya mulai menyimak berita di TV. Ternyata kata belimbing sayur
identik dengan loyo. Mudah rontok dan asam kecut seperti pengecut. Lalu semua
memandang belimbing sayur yang mulai syok dengan berita itu. Ternyata arti
belimbing sayur itu punya konotasi negatif. Belimbing sayur mulai menepi. Duh,
ternyata arti dirinya sangatlah jelek dibandingkan dirinya sekarang merasa
terkucil di pergaulan dengan sayuran lainnya. Dulu dia amat percaya diri ,
sekarang dia menjadi rendah diri, Semua menjadi berbalik seratus delapan puluh
derajat.
Akhir-akhir
ini belimbing sayur selalu hadir di depan TV, dia ingin tahu tentang belimbing
sayur apakah masih diperbincangkan atau tidak
“Wah, kau
sekarang tahu kan artimu sebenarnya?” ejek bayam.
“Makanya
jangan sombong,”tukas wortel. Belimbing sayur diam saja, dia tetap pada layar
televisi. Dia rajin setiap hari mendengarkan berita. Semua sudah hafal melihat
belimbing sayur ada di depan TV. Semua mulai cuek dengan kegiatan belimbing
sayur tapi belimbing sayur tetap rajin mendengarkan berita di TV. Selalu setia
. Banyak hal yang belimbing sayur lihat, dengar dan mulai diresapkan. Dan
akhirnya belimbing sayur mulai mengerti dan berharap dia juga bisa berjuang
untuk dirinya sendiri menjadi sayuran yang bermanfaat dan tetap rendah hati.
Dari hasil
perenungannya belimbing sayur melihat saat orang diejek kayak belimbing sayur
dan menjadi kesal dan dendam dan tak melakukan apa-apa, ya hasilnya kosong.
Tapi kalau di cap sebagai belimbing sayur tapi berjuang untuk menjadi diri
sendiri dan membuktikan kalau dia bukan seperti belimbing sayur maka semua
orang akan berbalik hormat padanya. Akhirnya belimbing sayur mengerti. Kalau kita
dihina atau diejek sampai sakit hati, jangan pernah mengeluh tapi buktikan
kalau dirinya adalah sesuatu yang mampu sehingga yang lain akan hormat.
Begitulah hasil pengamatan belimbing sayur. Dan dia berharap dirinya bukan
sayur yang loyo dan mudah rontok tapi berani dan mampu berjuang untuk dirinya
sendiri, untuk teman-teman sayuran lainnya sehingga bisa bermanfaat.