
Aku
melihat jam tanganku, jam sudah menunjukan jam setengah lima.Aku masih duduk di
cafe bersama Lita. Ini sudah kesekian kalinya aku makan ke cafe. Aku resmi pacaran
dengan Lita sudah hampir tiga bulan tapi mama tak pernah tahu kalau aku
pacaran. Kalau mama sampai tahu aku bakalan kena omel dan nasihat panjang
lebar.
“Yuk, pulang,” kataku pada Lita.
“Nanti dulu dong, aku masih kangen
denganmu,” kata Lita.
“Ini sudah jam lima , sudah sore,”
kataku, aku masih bingung cari alasan apa ke mama , kalau aku pulang telat,
soalnya selalu alasan belajar kelompok, apa mama curiga ya , kalau setiap hari
kerja kelompok saja. Aku beranjak dan kulihat Lita masih marah karena aku sudah
mau pulang. Untunglah hari ini aku selamat dari omelan mama, karena kulihat
mama juga baru pulang dari kerja.
Selama SMA, aku ternyata cukup
dikagumi juga dengan para cewek cakep,selama SMA aku sudah pacaran tiga kali
dan itu tanpa sepengetahuan mama. Tapi dari semua yang kulakoni selama pacaran
itu tak membuatku nyaman, karena aku jadi jarang bergaul dengan yang lain,
kalau ngobrol dengan cewek lain saja dicemburui, belum harus mengantar ke sana
kemari seperti layaknya supir pribadi. Akhirnya kusadar ternyata pacaran saat
usia belum dewasa, ternyata banyak menimbulkan masalah. Mama benar adanya,
hanya sebatas teman saja dulu, lebih baik berkarya dulu dan kembangkan potensi
dirimu, itu yang selalu mama bicarakan pada anak-anaknya.
“Mas, sudah punya pacar belum kan
sudah ada ijin pacaran, “ kata mama padaku.
“Belum ma, masih malas ngurusin anak
orang,” kataku. Mama terkejut dan mulai tertawa kecil. Memang setelah aku
kuliah ternyata ada banyak kegiatan yang aku sering ikut dan itu membuatku
tertantang untuk mengembangkan kreativitasku. Dengan kesibukan belajar dan
kegiatan, aku tak sempat memikirkan untuk pacaran. Aku tergabung dalam cosplay di kampusku dan
bergabung juga dengan komunitas cosplay di kota Bandung. Ternyata berpetualang
dengan aneka ragam cosplay itu mengasikan sekali. Selain temanku bertambah
banyak, banyak yang bisa kuambil manfaat saat bergabung dengan tim cosplay,
saat mengikuti kejuaraan atau pentas atau pameran di beberapa kota. Makanya aku menjadi orang yang percaya diri , kreatif
dan bisa belajar bekerjasama dalam tim.
Tak terasa aku sudah hampir sidang
akhir, dan aku tetap masih jomblo. Banyak sekali pertanyaan yang mampir di
telingaku, tapi tak pernah aku ambul peduli.
“Sudah punya pacar belum, kan
sebentar lagi sudah sarjana loh, “kata tannteku
“Wah, mas sih jomblo kronis,” sela
adikku. Aku selalu menjawab dengan senyuman, menurutku jomblo itu keren!!!!
Ternyata aku bisa mempunyai prestasi yang lebih baik daripada saat SMA yang
terlalu sibuk dengan pacaran. Jadi masalah buat kamu, kalau aku masih
jomblo!!!!. Walau masih jomblo, ada juga yang naksir aku, tapi saat ini aku masih ingin
mengembangkan potensi diri dan masih banyak yang belum kuraih, salah satunya
pergi ke negara Jepang tempat asal muasal cosplay. Dan jodoh akan datang di
waktu aku sudah siap membuka hatiku. Jomblo, siapa takut, jomblo itu keren!!!!
Sekeren diriku!!!!!!
2 komentar:
24 Juli 2017 pukul 23.28
Sip. Sekeren diriku juga g mamah...
25 Juli 2017 pukul 12.20
wah ams adi bukannya sdh punya buntut banyak
Posting Komentar