Gambar dari sini
Masa demi masa burung selalu bernyanyi
Menyuarakan isi hatinya
Pada dunia
Pada alam semua asa yang ada dalam
sanubarinya
Tapi entah mengapa kini burung berhenti
bernyanyi
Ada yang menyuruhnya diam
Untuk tak menyuarakan isi hatinya lagi
Entah burung tak mengerti
Kenapa dia harus diam
Sedangakn suara merdunya begitu indah
Menuntum setiap mimpi
Ke alam nyata dengan suaranya
Kini burung itu hanya diam saja
Bertengger di dahan dengan tatapan kosong
Ia disuruh diam untuk tak menyuarakan hatinya
Entah sampai kapan
Mungkin dia bisa menyatukan yang hilang dalam
dirinya
Tapi tetap saja tak akan terdengar suaranya
Diam membisu itulah dirinya kini
Hanya seonggok daging tak berguna di dahan
pohon.
Cirebon, 28 Juni 2020
4 komentar:
27 Juni 2020 pukul 20.42
burungnya sekarang hobi nulis saja gak pake suara suaraan
28 Juni 2020 pukul 12.14
abasozora, bisa ya?
30 Juni 2020 pukul 02.33
Sedih rasanya membaca dua baris terakhir...
30 Juni 2020 pukul 12.17
begitulah pak, seperti kita sering dipaksa diam untuk tak bicara
Posting Komentar