Gambar dari sini
Dear My Diary,
Dulu waktu aku kecil suka sekali
membayangkan apa sih cinta, karena sering sekali kata itu terlontar di dekat
telingaku. Sepertinya cinta sesuatu yang diimpi-impikan orang dewasa. Rasanya
jadi ingin cepat dewasa dan ingin merasakan gimana sih rasanya cinta itu? Lucu
ya pikiran polos anak-anak. Mereka masih belum tahu arti cinta yang sebenarnya.
Menginjak remaja, aku sudah mulai
melihat banyak temanku saling menyukai dan menebar rasa cinta .Kata orang sih
namanya cinta monyet, lucu juga ya kenapa disebut dengan cinta monyet, emangnya
seperti monyet kali! Entah mengapa aku saat itu belum pernah merasakan getaran
cinta yang menurut teman-temanku sejuta rasanya. Mungkin aku sering dimotivasi
mama untuk konsentrasi belajar dulu daripada terlibat urusan cinta! Kadang sih
aku suka sebal lihat teman-teamnku suka menangis karena diputus cinta, sampai
segitunyakah cinta bisa menyakitkan ? Jadi terpikir di benakku, kalau cinta itu
menyakitkan mengapa orang harus mengenal namanya cinta? Aneh! Jadi aku selalu
kepikiran terus, untungnya aku masih saja belum menemukan cinta itu sendiri.
Pemikiran yang masih polos dan kekanakan , mungkin sih, karena usiaku juga
masih labil.
Dear My Diary
Seamkin
dewasa aku semakin mengerti akan arti cinta, ternyata cinta itu sangat
universal bukan hanya semata cinta antara dua makhluk berbeda jenis tapi cinta
Ilahi, alam ,orang tua sesama . Baru aku sadari cinta sudah ada dalam hatiku
semenjak kecil tapi aku tak pernah menyadarinya. Cinta itu menelusup dalam
ruang hati dengan menebar gereget yang membuat hati selalu merasakan kasih yang
abadi.
Cinta itu
banyak mengisyaratakan perasaan yang meresap sampai lubuk hati yang terdalam .
Bagai lantunan nada-nada lagu riang yang menelusup tanpa ijin dan sudah sampai
dan mengukirnya dalam kalbu. Buih-buih romantika yang selalu ada dalam bilik
hati sehingga tak sempat hilang.Kadang menghembuskan rasa gelisah saat
berjauhan , merangkai simfoni yang bergema selalu . Cinta dapat menghadirkan
sejuta perasaan yang campur aduk bagai gado-gado cinta yang menghantarkan hati
pada empunya cinta.
Dear My Diary
Ternyata
aku merasakan saat jatuh cinta, memang semua terlihat sangat indah. Setiap hari
bersenandung dalam irama lagu yang riang. Memendar cahaya cinta sampai semua
tahu kalau aku dilanda cinta. Tapi aku juga tahu kadang cinta itu lantunkan
kesedihan saat dua hati tak bisa menyelaraskan arti cinta itu sendiri, sehingga
amarah akan menyelip dalam peronanya dan memberi sedikit ilusi yang membuat
cinta menjadi semu. Kadang ditemani air mata yang membius hati yang terkekang
oleh emosi cinta sesaat. Duri-duri yang menemani lewat syair sedih . Tapi ,
bila pemaknaan cinta salah, semua akan terkurung dalam ujung riak yang
menenggelamkan cinta sampai tak bersisa. Tapi cinta itu sederhana hanya butuh
keikhlasan untuk bisa saling menerima dan memberi , itu saja.Kadang kala aku
mempersulit diri yang membuat cinta menjadi sulit, akibatnya gugup merayap
dalam hati, rasa sakit hati yang mendera dan semua itu membuat rasa sakit .
Dear My Diary
Ketika hati
mulai terdewasakan , aku mulai mengerti cinta yang bisa memberikan ruang hati
dengan segala ketulusan.Kini kutahu pijar-pijar cinta meminang lelapku dalam
buaian cinta. Aku tak sanggup lagi lepas dari cinta karena cinta itu universal
yang mendekap insan dalam balutan cinta pada Ilahi, orang tua, anak, teman dan
alam. Kini kutahu, mengapa orang menggemakan suara cinta, karena cinta selalu
memberi tanpa pamrih. Kini aku akan selalu membingkai hidupku dengan cinta .
Tiap rayuan cinta yang terangkai mesra akan kulukis dalam setiap langkahku .
Dear My Diary
Aku akan selalu
berdoa agar selalu ada cinta dalam kotak hatiku. Sang perindu cinta akan menebarkan buih-buih cinta dan membalutnya
dalan lantunan kata-kata yang indah yang terungkap dalam tindakan. Saat aku
terjebak dalam cinta yang membuatku duka, kembali aku sadar bukan cinta yang
membuatku seperti itu tapi cara kita menyikapi cinta itu yang salah. Kini
semakin sadar akan arti cinta yang hakiki, sangat simpel . Pusaran cinta selalu
menemaniku sampai saat ini. Mengapa kamu sering mengeluh bahawa cintamu sudah
kering, tapi buatku cinta itu perlu dipupuk agar selalu tumbuh dan berkembang
bersama kedewasaan .Kalau sudah begitu, cinta akan membawa kita menuju
keabadian cinta. Setiap insan dapat mencapainya kala hati ini penuh dengan
keikhlasan.
Dear My Diary
Tak akan
pernah lagi kukatakan aku belum mengenal cinta, cintaku bertumbuh bersama
dengan tumbuhnya kedewasaanku.Kini aku merasakan cintaku bersemayan dalam
kalbuku, menembus ruang hati sampai sel-sel tubuhku. Cintaku sederhana tak
pernah menuntut tapi ikhlas menerima dan memberi sesuai dengan porsi hati . Aku
tak pernah menyesali hidupku penuh dengan cinta karena cinta membuatku mengerti
hakikat hidup di dunia ini. Cinta telah membawaku ke pelataran cinta yang luas
dan abadi!
2 komentar:
12 Juni 2020 pukul 16.54
Cinta itu senang memberi, senang pula menerima. Dengan demikian, orang yang mempunyai cinta, akan selalu bahagia. Makasih Bu, tulisan di atas menjadikan diri ini semakin kaya dalam memahami cinta.
13 Juni 2020 pukul 12.16
betul pak akhmad
Posting Komentar