Gambar dari sini
Kepakan lembut sayapmu , cerita setiamu
Tak pernah mengingkari janjimu
Tapi manusia selalu ingkar janji
Dalam pekak kampanye untuk menjaga alam
Tapi ijin-ijin eksploitasi hutan merajalela
Sampai alampun tak bisa mengeluh sedetikpun
Memerangi koruptor-koruptor alam bagai mencari jarum dalam ilalang
Mereka berdalih untuk rakyat tapi nyatanya
Perut merekalah yang kenyang
Lalu apa mereka peduli dengan alam yang rusak
Mereka hanya peduli dengan pundi-pundi uang
Perut mereka kenyang nurani mereka hilang
Sedari kesah bisa terkuak dalam rintihan alam
Sedari tadi terdengar dalam angin yang melintas
Menyampaikan kesah alam akan dirinya
Yang tersakiti
Janjimu ternyata tak ditepati
Kini alam hanya bisa pasrah
3 komentar:
11 Juni 2021 pukul 02.08
hmmm, janji palsu donk
15 Juni 2021 pukul 21.45
Puisinya bagus gan :)
16 Juni 2021 pukul 12.14
makasih mas rialdi
Posting Komentar