Gambar dari sini
Setiap inci kumelangkah kau selalu menjadi bayang-bayangku
Aku selalu menatap bayangmu
Seperti siluet yang indah di tengah kegelapan
Tapi sayangnya kau begitu jauh dari hatiku
Andai kau tahu isi hatiku , akankah kau menyapaku dengan ungkapan cinta
Tapi kau masih saja diam hempaskan diriku dalam kegelisahna
Sampai hatiku teriris membawa degub rasa sakit ini
Kau hanya dalam angan-anganku saja.
Ingin kuraih dirimu, tapi kau begitu jauh dariku
Sesak aku hempaskan dalam kesedihan
Hanya daun-daun itu yang tahu perasaanku, tahu kegundahanku
Hanya cermin yang selalu melihatku menangis
Kau begitu jauh dariku, kau tak lagi teraba
Tak lagi terasa dalam hati ini, terlalu jauh dirimu
Merindu bersama senja setiap hari di jendela
Ternyata kasihku tak sampai untuk dirimu. Dirimu tetap jauh di mata
Cirebon, 5 Desember 2021
1 komentar:
6 Desember 2021 pukul 17.00
Bagus banget puisinya. Ternyata hanya daun2 yang tahu perasaannya, tahu kegundahannya...
Posting Komentar