Gambar dari sini
Akhirnya Ari memutuskan untuk mengembalikan donasi buat anaknya karena ternyata uang yang dia terima yang begitu besar membuat banyak orang yang datang ke rumahnya. Ada yang ngaku saudara jauh minta dipinjamkan uang . Belum ada yang orang yang mau membantu menemani untuk berobat anaknya , tapi belum-belum sudah minta uang dengan jumlah yang banyak dengan alasan untuk akomodasi mengurus ke rumah sakit. Belum sudara-saudaranya dan iparnya mulai meminta sedikit uang buat kebutuhan mereka. Bila tak dikasih , mereka ribut mengumbar apa saja kejelekan Ari pada orang luar. Sungguh Ari sangat terbebani banyak hal , belum anaknya yang sampai saat ini belum saja dioperasi.
Belum keluar dari masalah banyaknya yang meminjam, Ari dilaporkan menggunakan uang donasi buat kebutuhan lainnya. Donatur mulai marah dan mengancam Ari untuk dilaporkan ke polisi. Ari berdiskusi dengan orang-orang yang mendapatkan uang dari donasi tetapi mereka lepas tangan . Mereka pura-pura gak tahu. Malah tidak mau mengembalikan uang yang diberi dengan alasan uangnya sudah tidak ada. Sunggih Ari bingung. Terbayangkan anaknya belum diopearsi , dia harus berhadapan dengan hukum. Sampai datang orang yang niat membantu agar Ari tak terjerat hukum. Itupun tak membantu karena ternyata orang itu hanya memanfaatkan saja karena hanya butuh uang dari Ari.
Akhirnya Ari memutuskan untuk mengembalikan uang donasi karena banyak resiko yang dia dapat. Ari akan usahakan pengobatan anaknya pakai BPJS saja. Beberapa orang datang untuk membantu tapi Ari sudah gak percaya lagi karena banyak yang menipu. Beberapa donatur mau dikembalikan uangnya walau gak utuh karena sudah banyak digunakan untuk hal lain. Padahal semau uang itu diberikan karena orang-orang yang memanfaatkan Ari saja.
Ari mulai memulai pengobatan anaknya dengan menggunakan BPJS. Walau banyak uang yang harus dikeluarkan karena gak semua dicover oleh asuransi, Ari mengusahakan uangnya untuk pengobatan anaknya. Butuh beberapa kali operasi. Kini anaknya tinggal pemulihan. Walau tidak bisa sempurna , karena harus diopearsi plastik yang butuh biaya yang lebih besar dan tidak bisa diobati oleh BPJS. Yang penting bagi Ari anaknya bisa kembali beraktivitas layaknya anak-anak yang lain, walau penampilannya menjadi buruk . Semoga kelak anaknya mampu menghadapi rintangan yang akan dia hadapai kelak. Ari bersyukur semua bisa diselesaikan dengan usahanya sendiri. Ari masih takut dengan orang yang mau berdoansi. Cukup sekali saja dia mengalaminya. Saat susah seperti ini mana saudara-saudaranya yang datang menengok anaknya . Gak ada. Apa mereka membantu, walau hanya menengok saja. Tidak , tetapi saat ada uang banyak mereka berlomba-lomba prihatin dengan Ari tapi ternyata itu semua gak tulus. Ari kini lega ternyata donasi bisa bikin masalah yang luar biasa
4 komentar:
23 Januari 2025 pukul 04.25
Gara2 kasus itu, aku udah ga tertarik ikutan donasi dari lembaga kemanusiaan begitu 🤣. Dah laaah kasih langsung aja ke orang deket yg membutuhkan.
25 Januari 2025 pukul 22.51
Setuju
3 Februari 2025 pukul 06.47
Jadi bingung ya bu. Ada yang mau bantuin tapi malah jadi masalah
6 Februari 2025 pukul 12.36
BPJS cukup baik kok pelayanannya sekarang
Posting Komentar