Menemani
kesunyian hutan dengan berjalan beriringan
Diam
merunut langkah kecil menyusuri hutan
Dengan
langkah kecil
Walau
terjal dan sempit mendengarkan suara daun yang bergesekan
Mengukur
langkah di terik sinar yang terlihat menyelip dari dedaunan
Selipir
angin berhembus dari daun yang bergoyang
Ah
betapa kesunyian menemani kita betjalan
Hanya
suara-suara gemerisik dari kaki yang melangkah
Dan
saat monyet bergelantunagn bergerak
Membuat
daun bergoyang kencang
Saat
mata melihat takjub betapa monyet hidup di sana
Bersama dedaunan , bersama alam tempat mereka
bernaung
Saat
keluar dari hutan saat merasakan sejenak hutan
Dengan
segala kesunyian
Hanya
daun yang bicara, hanya sinar yang merembes dari daun
Hanya
ada kesunyian....
Tertanam
dalam benak akan hutan
Hutan
tak menakutkan tapi tempat hidup banyak fauna dan flora
Tempat
resapan air untuk hidup manusia
Di
sinilah kita belajar tentang hutan
Cirebon,
5 November 2106
Saat
bersama anak-anak menyusuri hutan Cibeureum Kuningan
9 komentar:
7 November 2016 pukul 02.45
keren sekali puisi nya mbak
jadi inget masa kecil saya
hehehe
7 November 2016 pukul 13.48
Iya, jadi keinget masa kecil. Dulu sama bapak sering diajak main ke hutan. Banyak sodara di sana. Sekarang setelah bapak meninggal, gak pernah lagi. Keluarga yang di sana pun udah gak tahu lagi. Hmmm.. sedih rasanya.
7 November 2016 pukul 15.45
pinter kecil2 udah berani jalan2 dihutan ;)
7 November 2016 pukul 22.19
ahhhh.
bagus puisinya :)
suka...
8 November 2016 pukul 11.22
iya mbak Nia, asyik kalau bisa treking di hutan ada sensasinya tersendiri
8 November 2016 pukul 11.25
iya mbak Ria sengaja aku bawa ke tempat yang gak berbahaya tapi punya sesuatu agar anak belajar berani
8 November 2016 pukul 11.26
makasih mbak benavita
13 November 2016 pukul 14.41
hutannya kayak di gunung andong yaaa mbaa hehe
14 November 2016 pukul 11.32
bukan ini di hutan cibeuerum kuningan jawa barat, mungkin di sana juga hutan pinus ya
Posting Komentar