Judul
Novel : Senandika Prisma
Pengarang : Aditia yudis
Penerbit : PT Falcon
Tahun
Terbit : 2016
Ukuran :13x20 cm,212 hal
Prisma
tidak menyangka kalau hari itu dia harus mengalami peristiwa yang kelak membuat
dirinya tak bisa mengampuni dirinya sendiri apalagi orang lain. Rory hilang
saat bersamanya. Hanya sekian detik saat dia kembali lagi ke butik karena
dipanggil pegawai butik untuk menerima bingkisan dari Ian. Tapi semenjak itu
dia tak melihat lagi Rory. Sungguh Prisma merasa sangat bersalah . Rory yang
akan menjadi anaknya kelak saat pernikahan dengan Ian ayah Rory. Tapi sebelum
hal itu terjadi Rory menghilang. Prisma tahu dia salah. Apapun yang dia lakukan
dia merasa semua orang menyalahkan dirinya. Padahal Prisma tahu Rory sudah bisa
menerima dirinya untuk menjadi ibu penggantinya. Bahkan ketika Rory menyebut
dirinya mama, perasaan Prisma begitu terharu dan membuat dirinya yakin untuk
menikah dengan Ian.
Ian
tahu kehilangan Rory membuatnya begitu sedih. Kehilangan istrinya dulu
membuatnya begitu sedih. Saat dia bisa menghapus kehilangan dengan datangnay
Prisma, dia harus kehilangan Rory anaknya yang begitu ia sayangi. Ian tak
menyalahkan Prisma . Ian tahu Prisma tak mungkin sengaja menghilangkan Rory
karena Prisma begitu menyayangi Rory. Semenjak istrinya meninggal, Ian selalu
mengisi hari-harinya bersama dengan Rory. Tapi semenjak Prisma hadir di antara
mereka berdua hari-harinya begitu membahagiakan. Ada suatu harapan untuk bisa
membentuk keluarga utuh kembali. Tapi itu menjadi sirna setelah Rory menghilang
. Ian merasa sebagian jiwanya hilang. Dia tak bisa menuduh Prisma dan tak
pernah menyalahkan. Pisama bukan sengaja menghilangkan Rory walau saat itu
Prisma yang bersama Rory.Pertemuan Prisma dan Ian tak sengaja saat Ian
menyewakan rumahnya di Blue Valley . Ian terpaksa menyewakan rumahnya karena
dia tak mau kenangan bersama Rosalin akan membayangi hidupnya. Tapi justru pertemuan dengan Prisma
membuatnya jatuh cinta denganya. Bahkan Rory cepat dekat dengan Prisma.
Pencarian
terhadap Rory dimulai. Polisi juga membantu setelah laporan kehilangan Rory
masuk ke kantor polisi. Tapi hari demi hari hasilnay nihil. Dan itu membuat
dada Prisma sesak dan merasa bersalah. Bahkan ibunya Prisma, Ratna memanggil
paranormal untuk membantu mencari Rory. Ian akhirnya menuduh Nico kakaknya
sendiri yang Ian tahu berada di kota ini dari Saddam sepupunya. Dia tahu Nico
mungkin yang menculik Rory karena mau membalas dendam terhadap dirinya, tapi
itu tak terbukti. Nico malah berusaha membantu mencarikan Rory walau Ian tak
mememperdulikannya. Sampai Nico tahu dalang dari semuanya ini tapi Ian tak
percaya lagi , Nico hanya bilang kalau
yang mencuri Rory adalah orang yang terdekat dari mereka. Sampai akhirnya Dewi
ibu dari Roselin menuduh keras Prisma kalau dia tak bisa menjaga Rory dan
sempat Ian juga menuduhnya demikian karena pikiran yang kalut sehingga tuduhan
itu keluar dari mulutnya. Itulah yang membuat pertengkaran hebat antara Ian dan
Prisma. Pertengkaran itu bisa diredakan walau akhirnya mereka memutuskan untuk
berpisah agar tak terjadi lagi pertengkaran yang akan menyakiti satu sama lain.Pernikahan
mereka dibatalkan.
Cerita
yang terjadi di sini sulit untuk dicerna, pembaca harus benar-benar membaca
agar mengerti alur ceritanya. Perlu perlahan membacanya.Alur cerita yang
menceritakan bagaimana Nico harus melunasi hutangnya dengan bekerjasama dengan
Dewi yang mengambil Rory untuk
diasuhnya. Dewi tak percaya Prisma bisa menggantikan Roselin sebagai ibunya.
Dan itu membuat Dewi terpaksa membawa Rory untuk dirawatnya . Itu terjadi
secara tak sengaja karena Ian tak mau mendengarkan penjelasan Nico kalau Nico
tahu dimana keberadaaan Rory. Saat Nico bertemu dengan Dewi mereka membuat
perjanjian yang saling menguntungkan mereka berdua.Dan itu tak tertulis dengan
jelas dalam novel sehingga pembaca perlu mencermati dengan lebih baik. Tapi dengan
ketidakjelaasan ini membuat perpisahan Ian dan Prisma yang sebenarnay tak perlu
terjadi kalau saja Ian percaya dengan Nico .
Gambar dari sini
2 komentar:
25 Januari 2017 pukul 20.55
Pengen memiliki novelnya gan, belinya dimana ya?
26 Januari 2017 pukul 11.23
di toko buku mas kholil
Posting Komentar