Bila kumenatap payung-payung indah
di sana
Seperti menghujam diri
Rasa kagum yang tak terbaca mata
Tapi dalam hati penuh rasa
Ruang dalam cinta selalu ada
Selalu datang untuk beribadah
Menari-nari di bawah payung
Penuh kesukacitaan tiada jeda
Yang ada rasa gembira berada di sana
Kulangkahkan kaki terus dan terus
Sampai gerbang
Untuk kembali bersujud
Takdir waktu pagi sampai senja
menutup
Taman hati masih saja terus menari
Payung-payung itu memberi kesejukan
hati
Walau panas terik di luar sana
Di sini aku bersujud
Terus untuk memujiMu
Tak pernah kuusik hati ini
Biarlah aku menari-nari dengan
gembira
Kebahagiaan yang menyertaiku
Indahnya tiada dapat tercecap
Hanya binar mataku yang selalu
bicara
Ingin selalu berada di sini ….
Cirebon, 29 September 2017
Saat di halaman Masjid Nabawi
6 komentar:
1 Oktober 2017 pukul 08.48
Bagus puisinya mba
1 Oktober 2017 pukul 13.17
makasih mbak liswanti
3 Oktober 2017 pukul 01.37
Saya suka saya suka
3 Oktober 2017 pukul 02.11
Aku jd ikut kebawa suasana
3 Oktober 2017 pukul 12.30
makasih mas amrudy
3 Oktober 2017 pukul 12.31
ah, mbak ruli, makasih
Posting Komentar