Di pusara
kenangan saat kaki melangkah di pasir putih
Tampak
bebatuan menjulang tinggi
Terselip
rasa membuncah karena pesonanya
Mengalirkan
debar yang tak sedikit
Membawa rasa
kagum akan keagungan Allah
Akan
kebesaran ciptaanNya....
Terlena
dengan pandangan mata di mentari sore itu
Sampai
meracuni pikiran
Bebatuan yang
banyak berserakan sangat eksotis
Membuat pena
menari di kertas
Untuk
menulis akan keindahan yang ada di sana
Sampai
bersinggah dalam mimpi malamnya
Ah,
tingginya bebatuan , tajamnya karang di sana
Tak membuat
langkahku berhenti
Terus
melangkah dan meloncati bebatuan
Sampai
mengalirkan rasa yang ada
Dan menatap
jauh di lautan lepas dengan ombaknya
Sampai rasa
ini penuh dengan kekaguman
Menitip
rindu untuk datang lagi ke sana
Ke tempat
yang indah bagai pelangi warna warni
Laut yang
membiru denagn awan yang berarak
Dan
bebatuannya,,,,
Tak mudah
aku melupakanmu
Kau selalu
akan ada di hatiku......
Cirebon,13
Maret 2018
Saat berada di pantai Tanjung Tinggi Belitung
8 komentar:
12 Maret 2018 pukul 16.36
ahh jadi kangen pantai tanjung tinggi.
Puisinya bagus mbak. :)
12 Maret 2018 pukul 16.40
Puisinya bagus, dan saya suka pantai di Indonesia....
12 Maret 2018 pukul 20.08
Pntai saya tak begitu suka dengan pantai
Gemuruh suaranya tak mampu menenangkanku
13 Maret 2018 pukul 12.21
makasih mbak endah
13 Maret 2018 pukul 12.23
mas adi, pantai selalu membuat aku ingin bikin puisi
13 Maret 2018 pukul 12.24
masa mas adi, padahal suara ombak itu spt nyanyian asal ombaknya tenang
15 Maret 2018 pukul 19.39
Terhanyut suasana pantai ya,kak 😁
Puisinya bagus 👍
16 Maret 2018 pukul 12.15
betul mas himawan , suara ombak suka bikin tenang asalakan gak besar
Posting Komentar