Gambar dari sini
Bersama
pagi ini dengan segelas teh
Menekuri
hidup ini
Anakku
kini menjelang pernikahanmu
Aku di
sini berat melepaskanmu
Untuk arungi
hidup barumu
Masih
ingin dia bersama pelukan diriku
Masih
ingin kau tetap ada sampai penghujung waktu
Andai
aku bisa akan aku peluk dirimu
Seperti
dulu kau selalu ada dalam pelukan
Tak
akan aku lepaskan
Tapi kau
akan punya hidup barumu
Menyadarkan
diriku kau sudah dewasa
Sudah
waktunya kau bersama orang lain
Yang
akan saling membahagiakan
Walau
hati ini terasa sulit untuk melepaskanmu pergi
Pergilah
anakku
Biar
aku akan mendoakanmu setiap detik
Untuk
perjalanan hidup barumu
Kelak
penawar hati akan tiba
Seorang
bocah kecil pelipur lara
Cirebon, 20 Agustus 2019
6 komentar:
19 Agustus 2019 pukul 16.48
Terharu mbak, membayangkan kalau satu saat aku yang melepas anak wedhok menikah...
Semoga barakah sakinah mawadah warahmah amiiin yra
19 Agustus 2019 pukul 19.12
berharap cucu penghias mata, berharap anakku juga tetap menjadi penghias mata
20 Agustus 2019 pukul 12.20
iya mbak tanti, rasa di hati ada yang hilang, huuuu
20 Agustus 2019 pukul 12.21
betul mas bondan suatu waktu akan diganti dengan cucu yang lucu
12 September 2019 pukul 02.33
wah... dalem banget ya sampai kebawa suasana saya bacanya.....
12 September 2019 pukul 12.28
begitu ya mas mubarok
Posting Komentar