Aroma pagi merasuk jiwa
Saat kulihat embun amsih banyak
menempel di dedaunan pagi ini
Saat mulai menyusuri hutan pinus nan
hijau
Yang berjejer rapi
Merapat dengan dinding hati
Saat kudengar suara itu......
Sedikit perlahan ...
Tapi seperti nyanyian rindu untukku
Berdesing di telinga
Jeritmu seperti menari-nari mewarnai
pagi itu
Sungguh suaramu seperti nyanyian bagiku
Irama yang lembut keluar dari
dedaunanmu
Begitu lembut menerpa telinga
Seperti nada-nada yang mengembun di
lubuk hati
Tersimpan rapi dalam kotak hatiku
Sungguh aku merindukan suasana hati ini
Saat nyanyian itu datang dari daunmu
Pohon pinus selalu memberikan irama
yang indah
Menyapa pagi ini penuh dengan keindahan
Hanya suara dedauan pinus yang
bergesekan
Ingin aku kembali lagi kemari
Saat embun baru muncul
Tuk mendengarkan suara nyanyianmu
Yang begitu indah dalam simponi alam.
Rindu untukmu
Rindu suaramu
Rindu alamu
Rindu irama dan nadamu
Rindu suara gesekan daun-daun pinusmu
Cirebon, 19 November 2016
Saat berjalan di hutan pinus Cibeureum
Kuningan
4 komentar:
21 November 2016 pukul 17.30
membaca puisi mbak tira seperti benar2 di hutan pohonn pinus nih
22 November 2016 pukul 11.42
makasih mbak prana ningrum, aku suak sekali dg pohon pinus spt hidup
25 November 2016 pukul 07.19
wah tempatnya bagus ya, dimagelang juga ada hutan pinus :)
betewe, kalo ane pas main ke sodara cirebon sama kuningan kayaknya perlu di agendakan ke situ.. penasaran juga...
btw, salam kenal ya :)
26 November 2016 pukul 11.58
boleh , kalau mau trekking di sana bakal ketemu curug cibeureum yang tak kalah bagus
Posting Komentar