Gambar dari sini
Menyendiri
di setiap detiknya
Terasa
sepi
Siap
menyapa siapa saja yag datang padaku
Untuk
menemani kesepian yang selalu ada bersama diriku
Lelah
remuk semua sendi hidupku
Saat hanya
terdiam dalam kesunyian
Yang
kadang membuat aku takut
Takut
untuk sendiri
Tentang
luka
Luka
yang pernah ada di hati ini
Terus
membayangi saat –saat kesepian ini
Sampai
menyadarkan lamunan
Akankah
harus seperti ini terus
Luka
itu masih terasa sakit
Tak
mau hilang dalam kesepian
Entah
berapa lama harus menimbun luka ini
Dalam
sepinya ini akan terasa sekali
Kesunyian
yang membuat diriku tetap dalam hati yang penuh luka
Dan
siapa yang akan menolong diriku
Hanya
diriku
Mampukah
aku?
Kadang
semua nampak semu dalam pandangan mata
Tapi
harus pergi dari kesepian ini
Sampai
menemukan cara untuk keluar dari luka ini
Cirebon, 13 September 2019
2 komentar:
12 September 2019 pukul 20.30
Bagus puisinya, terasa banget emosinya :)
13 September 2019 pukul 12.16
makasih mbak nia
Posting Komentar