Gambar dari sini
Entah
mengapa saat kupandang ruang senam dari kejauhan
Aku
seperti melihat rindu yang masih kusimpan dalam kotak hatiku
Yang
membiarkan selalu tersimpan rapi dalam sel-sel tubuhku
Sampai
saat ini masih kuingat ruang senam itu dalam siluet hitam
Yang
terus menghantuiku
Mengapa?
Karena
banyak kebohongan yang kulakukan di sana
Tapi
kau tak pernah marah padaku , itulah yang membuatku semakin merana
Dalam
bius-bius ketenanganmu
Sampai
suatu saat engkau tahu kalau aku terus berbohong
Dan
hanya satu kata telak yang kau berikan padaku
Apa
itu?
Secarik
kertas yang kau berikan padaku dengan tanggal-tanggal tertulis di dalamnya
Aku
tahu , tanggal itu tepat aku mengatakan kalau aku datang bulan
Padahal
itu semua bohong hanya karena aku takut ikut senam!
Kini
aku tak mampu lagi berkelit dalam ocehanku lagi
Kuhanya
tatap mata itu selalu ada maaf buatku
Terus!
Aku
merasakan kehadiran sosok yang mampu membuatku sadar
Tanpa
amarah dan tanpa membuatku benci padanya
Kini
kusapu hatinya yang telah pergi dalam banyak kenangan
Engkau
telah mengasuhku dengan kasihmu dan meluruhkan jiwa remajaku
Sampai
ku tahu ada cinta di ruang senam untukku.....
3 komentar:
6 Januari 2020 pukul 18.32
Wahhh orang yang dirindukan selalu sabar dengan kitaaa... siapakah orang itu???? :D
7 Januari 2020 pukul 11.19
dia guru olahragaku saaat sma, aku selalu bohong gak ikut senam lantai krn datang bulan , eh beliau mencatat tanggal aku gak ikut lalu dia bilang aneh ya siklus datang bulan kamu, ah aku malu ketahuan bohong
26 Januari 2020 pukul 02.20
Kalau cerita saya sama suami sih judulnya, "cinta di pelataran mol", ahaha..
Salam kenal mba Tira
Posting Komentar