Dan ini masih ada lagi buku tentang karakter lagi. Ini tentang bagaimana kebiasaan yang baik yang dimulai sejak dini akan menjadi karakter yang akan ada sepanjang hidup manusia. Makanya sejak dini anak-anak harus diajarkan dan dibiasakan dengan karakter baik sehingga karakter itu akan menempel dalam dirinya sampai sepanjang hayat hidupnya.
Ini buku juga terdiri dari banyak cerita yang menginspirasi dan bisa menjadi panutan dan pelajaran bagi anak-anak
Apakah Hari Ini Kamu Memberikan Tempat Dudukmu
Pada akhir pekan Lili dan keluarganya mau pikinik mereka naik bus. Lili cepat naik dan memberikan tempat duduk ke orangtuanya. Beberapa orang lewat , dan Lili tetap pada tempat dudukn ya. Saat ada pria tua masuk, ayah Lili mempersilahkan orang tua itu untuk duduk di tempat duduk ayah. Saat turun Lili protes. Tapi orangtuanya mengajarkan agar kita mau memberikan tempat duduk kita untuk orang yang lebih membutuhkan dari kita. Tidak boleh egois karena kita hidup dalam lingkungan sosial. Dan orangtuanya sudah memberikan contoh yang baik buat Lili. Dan Lili mengambil contoh dan menjadi kebiasaan yang selalu dia ingat.
Menanamkan Kebiasaan Yang Baik.
Debufen adalah orang Perancis. Dia memiliki kecerdasan yang biasa-biasa saja dan tak memiliki bakat apapun. Dia dari keluarga kaya raya dengan banyak pembantunya. Dia ingin mengabdikan dirinya ke penelitain ilmiah. Semua orang menyangsikan karena selain kecerdasannya kurang , dia tak bisa bangun pagi. Ternyata Debufen sulit sekali dibangunkan pagi. Sudah berbagi cara tapi belum berhasil sehingga banyak waktu yang tersia-sia. Akhirnya pembantunya membangunkan dengan menyiramnya dengan air dingin sehingga bisa bangun. Akhirnya dia bisa bekerja untuk penelitian. Karena terbiasa bangun pagi akhirnya selalu bangun pagi gak pernah telat lagi .Akibatnya pekerjaannya juga tak terhambat. Akibatnya selesailah buku yang dia tulis. Dan akhirnya dia menjadi penulis terkenal.
Konsentrasi Mendengarkan Pelajaran Dari Guru.
Gauss seorang Jerman sejak kecil sudah sangat rajin dan memiliki kemampuan mendengar yang baik. Selama sekolah dia mendengarkan dan menulsikannya di bukunya. Dan tak lupa dia mempelajari dengan baik. Jadi suatu hari di kelasnya Gauss memperhatikan dan mendengarakn guru dengan baik. Dia tak peduli dengan burung yang masuk. Makanya saat pelajaran usai hanya Gausslah yang mengerti, yang lainnya tidak karena sibuk melihat burung yang masuk. Dan guru berkata pada murid lainnya. Bagaimana hanya karena seekor burung sudah bsia memecah konsentrasi kalian bagaimana kalau ada hal besar di depanmu kalian terganngu, kalian tak dapat mencapi impian kalian.
Pekerjaan Sendiri Dilakukan Sendiri
Ada seorang anak menemukan burung jalak. Dan ia memelihara burung jalak dan memberikannya makan. Saat sudah besar, anak tersebut selalu menemani burung tersebut mencari makan. Sampai suatu waktu anak itu sibuk belajar karean mau ujian dan tak sempat menemani burung tersebut mencari ulat. Sampai anak tersebut sudah selesai ujian, dia mau maka dan mmbuka pancinya dan burung yang sudah kelaparan , masuk ke dalam panci dan akhirnya mati karena kuah sayur dalam panci masih panas. Anak tersebut menyesal, seharusnya dia mengajarkan burung itu mencari ulat sendiri bukan dibantu. Akibatnya burung itu tergantung pada dirinya.
Nah, cerota-cerita ini sangat menarik. Cerita yang mengajak anak-anak mempunyai kebiasaan baik sejak dini. Kebiasaan yang baik akan melekat sampai usia lanjut.
