Tidur dalam balutan selimut tebal
Mengurai otot-otot yang lelah
Setelah menyusuri pasar malam
Baur keringat membasahi selimut
Menerpa mimpi yang indah
Nyenyak berpadukan bantal
Tak sadar akan yang terjadi
Hanya kenangan indah
Merasuk selalu dalam rianya hati
Terbangun dengan angan-angan
Melihat serpihan sinar mentari
Astaga….ternyata ac nya mati…….
Medio:24 februari 2011
Tanti tidur bermandikan keringat……..sauna gratis di hotel Grand Tryas
0 Pertemuan
Juntai kenangan muncul di kelebak malam
Ketika tiga hati bertemu mengurai kenangan
Di saat umur menjelang senja
Pernak-pernik kemilau dari buaian masa silam
Menguntai hati yang ria kala bertemu
Betapa dulu pernah menautkan jiwa
Saat-saat mengenang masa silam
Terbersit kelucuan dalam jiwa
Menanti tuk ditertawakan…..
Medio: 23 Februari
Saat bertemu dengan Tanti dan Opin teman masa SMA ST Angela.
Ketika tiga hati bertemu mengurai kenangan
Di saat umur menjelang senja
Pernak-pernik kemilau dari buaian masa silam
Menguntai hati yang ria kala bertemu
Betapa dulu pernah menautkan jiwa
Saat-saat mengenang masa silam
Terbersit kelucuan dalam jiwa
Menanti tuk ditertawakan…..
Medio: 23 Februari
Saat bertemu dengan Tanti dan Opin teman masa SMA ST Angela.
0 Coklat
Kubuka lemari kecilku
Ada coklat….
Dari sahabat kecilku…
Segala peristiwa bisa kita lalui
Suka dan duka, lucu dan kesal
Bareng-bareng kita rasakan
Gak ada rasa sungkan
Gak ada rasa curiga
Semua dijalani dengan hati
Penuh rasa, penuh kasih
Tiada penghalang raga
Yang ada pengertian
Makasih sobat kecilku
Sudah banyak yang kita lalui
Sudah banyak suka di hati ini
Tetaplah ingat, jika kau pergi
Biarlah saat ini bisa terbalut
Dalam sanubari hati yang hakiki
Medio: 16 Februari 2011
Buat sobat kecilku, makasih ya atas perhatiannya, kalau sudah gak disini , jangan lupa saat-saat kita bersama bekerja, guyonan dan mengajar bareng.
Ada coklat….
Dari sahabat kecilku…
Segala peristiwa bisa kita lalui
Suka dan duka, lucu dan kesal
Bareng-bareng kita rasakan
Gak ada rasa sungkan
Gak ada rasa curiga
Semua dijalani dengan hati
Penuh rasa, penuh kasih
Tiada penghalang raga
Yang ada pengertian
Makasih sobat kecilku
Sudah banyak yang kita lalui
Sudah banyak suka di hati ini
Tetaplah ingat, jika kau pergi
Biarlah saat ini bisa terbalut
Dalam sanubari hati yang hakiki
Medio: 16 Februari 2011
Buat sobat kecilku, makasih ya atas perhatiannya, kalau sudah gak disini , jangan lupa saat-saat kita bersama bekerja, guyonan dan mengajar bareng.
0 Bertambah Umurku
Tak terasa setahun sudah kulewati semua ini
Kutengok jejak langkahku terseok-seok
Masih banyak prahara dalam hidupku
Adakah yang tahu, gejolak yang ada didadaku
Semakin uzur usiaku,rasanya semakin takut
Karena masih banyak kerak-kerak di hati yang menempel.
Ingin kuraih bintang nun jauh disana
Masih banyak harapan yang belum terwujud
Hanya doa yang bisa kupanjatkan….
Tuhan,..bimbinglah daku dalam duka dan senang
Kuatkanlah hambamu dalam mengarungi bahtera ini
Menata hari esok yang lebih baik lagi
Medio: 9 Februari 2011
Saat menanti ulang tahunku yang ke 48 tahun.
Kutengok jejak langkahku terseok-seok
Masih banyak prahara dalam hidupku
Adakah yang tahu, gejolak yang ada didadaku
Semakin uzur usiaku,rasanya semakin takut
Karena masih banyak kerak-kerak di hati yang menempel.
Ingin kuraih bintang nun jauh disana
Masih banyak harapan yang belum terwujud
Hanya doa yang bisa kupanjatkan….
Tuhan,..bimbinglah daku dalam duka dan senang
Kuatkanlah hambamu dalam mengarungi bahtera ini
Menata hari esok yang lebih baik lagi
Medio: 9 Februari 2011
Saat menanti ulang tahunku yang ke 48 tahun.
0 Cinta
Setelah perjalanan panjang yang kita tempuh
Tahun-tahun kelam kita lalui bersama
Bersama bertaut cinta berbalut raga
Menoreh raga melukiskan hati yang berpendar
Cinta kita berhamburan bintang-bintang
Menyelimuti sanubari penuh suka
Ketika prahara menerpa sendi-sendi kehidupan
Tangan ini tetap bertaut saling menguatkan
Cinta kita tak kan lepas dari ausnya jaman
Penuh nuansa abadinya cinta kita.
Medio: 3 Februari 2011
Cinta abadi selalu dihati tuk suamiku tersayang…..
Tahun-tahun kelam kita lalui bersama
Bersama bertaut cinta berbalut raga
Menoreh raga melukiskan hati yang berpendar
Cinta kita berhamburan bintang-bintang
Menyelimuti sanubari penuh suka
Ketika prahara menerpa sendi-sendi kehidupan
Tangan ini tetap bertaut saling menguatkan
Cinta kita tak kan lepas dari ausnya jaman
Penuh nuansa abadinya cinta kita.
Medio: 3 Februari 2011
Cinta abadi selalu dihati tuk suamiku tersayang…..
0 Tua renta
Berjalan menyusuri tepi jalan dengan helaan nafas yang terdalam
Hanya tuk mengais sampah yang dapat digunakan tuk makan
Didera letih yang menghantam tulang belulang
Di kerasnya hidup yang sebatang kara
Terus berjalan tiada letih ,biarpun panas menyeruak di pori-pori kulitnya
Menguak duka , ternyata masih ada orang yang merana
Tanpa pelukan hangat dari orang-orang terdekatnya
Hanya rintihan dan helaan nafas kelelahan tuk mencari hidup hari itu.
Di renta usianya tiada kata yang bisa terucap dalam relung hatinya
Yang ada hanya kepasrahan hidup menanti ajal tiba
Dalam gelimangan tumpukan sampah dan baunya toilet umum
Menanti uluran tangan dari orang yang dermawan………………..
Medio : 29 Januari 2011
Lihatlah masih banyak rakyat yang mengais sampah tuk makan hari itu, ironis denganorang-orang yang sering membuang sisa makanannya.
Hanya tuk mengais sampah yang dapat digunakan tuk makan
Didera letih yang menghantam tulang belulang
Di kerasnya hidup yang sebatang kara
Terus berjalan tiada letih ,biarpun panas menyeruak di pori-pori kulitnya
Menguak duka , ternyata masih ada orang yang merana
Tanpa pelukan hangat dari orang-orang terdekatnya
Hanya rintihan dan helaan nafas kelelahan tuk mencari hidup hari itu.
Di renta usianya tiada kata yang bisa terucap dalam relung hatinya
Yang ada hanya kepasrahan hidup menanti ajal tiba
Dalam gelimangan tumpukan sampah dan baunya toilet umum
Menanti uluran tangan dari orang yang dermawan………………..
Medio : 29 Januari 2011
Lihatlah masih banyak rakyat yang mengais sampah tuk makan hari itu, ironis denganorang-orang yang sering membuang sisa makanannya.
0 Kompor
Kompor buat memanasi masakan
Ada kompor gas,minyak dan listrik
Punya manfaat buat orang banyak
Lain lagi mengompori
Panas mendera hati yang naïf
Membuat orang ternganga-nganga
Gak tau kalau dimanfaatkan demi asa
Yang ada hanya duka mendalam
Betapa kerdilnya manusia itu
Panas tlah merasuki jiwa
Jiwa itu terlumpuri kata-kata kotor
Percaya tanpa melihat bukti
Yang ada pikiran yang panas
Sepanas kompor yang membara
Membawa kecurigaan di sanubari…
Malangnya jiwa yang lemah
Hanya terkotori kata-kata keji
Yang hanya akan menutupi keindahan hati
Menjadi remang-remang tak terlihat
Membawa kebusukan di hati
Sebusuk sampah-sampah raga ini.
Medio:28 januari 2011