0 Nyanyian Suara Hati

Senin, 27 Februari 2023

 


 Gambardari sini

Untaian bunga kukirim untukmu

Tanda rinduku padamu

Terirng doa untukmu yang selalu ada adi hati

Walau sering rasa ini terpuruk di sudut hati

Tapi cintaku padamu tak pernah padam

 

Biarlah nyanyian cinta kita terdengar sampai langit

Jika cinta kita tetap satu

Satu untuk selamanya walau jarak memisahkan kita

Berjuta rintangan yang ada di hadapan kita

Cinta kita tetap satu

 

Terselip rasa rindu saat mengingatmu

Tapi kita masih terpisah lautan yang luas

Kita yakin suatu saat kita kan bertemu dan bersatu

Dalam ikatan cinta seutuhnya

Biar maut yang memisahkan kita

 

Sambutlah cinta kita bersama

Dengan hati yang gembira tanpa curiga

Ilalang penghalang akan kita sapu sampai bersih

Yang ada hanya cinta kita

Cinta kita selamanya

 

Cirebon, 28 Februari 2023

 

 

 

 

 

 

2 Gempa

Senin, 13 Februari 2023


 

 Gambar dari sini

Murti hanya melihat dengan perasaan hancur aduk . Rumahnya sudah rata dengan tanah. Dia terburu-buru pulang dai tempat kerja setelah mendapat kabar di daerah rumahnya ada gempa yang besar. Murti mencari ke tempat orang-orang mengungsi mencari ibu dan adiknya. Dia menyisiri orang-orang yang mulai datang berdatangan tapi dia tak melihat ibu dan adiknya..Murti terduduk lemas, entah apa yang dia pikirannya masih campur aduk. Hampir semalaman Murti tak bisa memejamkan mata. Sudah ada beberapa tenda didirikan dan terus mengalir walau kadang masih jauh dari kata sempurna, tapi itu semua sangat membantu. Sudah hampir 5 hari ibu dan adiknya belum diketemukan. Sejak kemarin tim SAR mencari di atas puing-puing rumahnya. Sementara itu sudah mulai berdatangan bantuan.

 

Ternyata banyak hal yang terjadi di tempat pengungsian, dengan bantuan relawan yang tak seberapa dapur umum hanya ada di beberapa daerah saja itupun masih sangat sedikit. Jadi memang anadalan ya hanya indomie. Ini memang keadaan darurat. Juga banyak keadaan darurat yang tentu sulit mendapatkan hal sempurna dalam keadaan musibah seperti ini. Mengikuti kemauan orang banyak merupakan hal yang sulit. Beberapa orang yang tak diketahui asalnya  merusak tenda yang diberikan lembaga tertentu . Bahkan banyak orang yang menghadang bantuan dan meminta uang . Akibatnya banyak hal yang tak diinginkan terjadi. Banyak bantuan yang akhirnya gak bisa datang ke sana. Banyak relawan yang marah karena dipalak. Dan semakin semrawutnya penangananya, karena orang-orang itu. Padahal mereka bukan rakyat sini. Lalu mereka itu siapa. Organisasi apa yang mereka wakilkan? Entahlah . Murti sudah tak bisa lagi berpikir. Perusahaannya menyuruhnya cepat masuk kalau tidak mau diganti orang lain sedangkan dia masih bingung dengan keadaan ini.

 

Murti mencari pakaian bekas yang tertumpuk di sana. Dia butuh baju untuk bekerja. Dia mencari dari tumpukan baju. Masih banyak baju yang belum diambil pengungsi. Mengapa tak diambil? Apa mereka masih punya baju atau bajunya tak sesuai? Entahlah , bagi Murti sesuai atau gak dia butuh buat kerja. Dia mengambil sekitar 6 pakaian yang menurut dia pantas dipakai buat kerja. Tiba-tiba terdengar teriakan.

            “Murti, ibumu diketemukan.” Murti langsung berlari. Dia melihat ibunya sudah dalam keadaan tewas. Katanya ada di bawah tumpukan bata.

            “Ini ada satu lagi.” Murti mendekat dan ia tahu itu adalah adiknya. Dia sedih tapi lega , karena dia tahu dua bagian penting hidupnya sudah tak ada. Tinggal dia sendiri yang harus hidup sendiri.

 

            Semakin semrawutnya  pengelolaan pengungsi , banyaknya pungli, banyaknya yang diskriminatif membuat banyak yang akhirnya mundur. Setelah itu orang-orang mulai menyesal. Mereka memang butuh bantuan tapi banyak maunya. Murti akhirnya banyak membantu apa yang bisa dibantu walau dia lakukan sepulang kerja atau hari minggu. Sungguh gak mudah . Banyak permintaan , banyak maunya padahal yang membantu hanya sedikit. Butuh kesabaran. Kadang masih ada kesombongan, ada ketidaksabaran, ada keegoisan yang justru menghambat orang bisa membantu. Jadi apa yang harus dilakukan diantara semua yang ada. Murti tak tahu, ia hanya tahu dia bisa bantu semampunya.

0 Bintang Kosong

Senin, 06 Februari 2023

 


Gambar dari sini

Aku sedih melihatnya menatap kosong saat malam tiba

Hanya suara tarikan nafas yang menemani

Dan sepi dan dinginnya malam itu

Sebentar terdengar isak tangisnya

Air mata meluncur sampai pipinya

 

Kupandang sekali wajah sayunya

Aku tak tega

 

Hanya tatapan kosong di depanmu

Ingin kupeluk dirimu dalam pelukanku

Tapi apa daya kau tetap membisu sambil memandang langit yang gelap

Bintangpun tak berpijar seperti biasa

Seperti tahu kau sedang gundah

 

Kupandang sekali lagi wajahnya

Aku sedih

 

Gelap dan suara jangkrik membelah malam

Kau masih setia di sana hanya ditemani sepinya malam

Tak tahukah kau kalau aku di sini mencintaimu sejak dulu

Tapi kau lebih memilih yang lain dan kini kau terluka

Kuingin memelukmu sekali lagi sambil mengucapkan aku mencintaimu

 

Cirebon, 7 Februari 2023