Kembali ke seri anak berkarakter. Cerita-cerita yang
sederhana yang bisa diambil hikmahnya ini memang bagus untuk dibaca anak-anak.
Kalimat sederhana yang mudah dimengerti. Kali ini banyak cerita yang menunjukan
agar anak harus mandiri dan jangan sampai membuat oprang tua harus melindungi
atau melayani terus menerus.
Beberapa cerita yang menarik dalam buku ini seperti
Tunas Yang Tidak Tumbuh Besar
Jadi dulu ada dua pohon dengan batang dan akar yang kuat.
Mereka adalah bapak dan ibu pohon. Nah, ada tunas kesil yang tumbuh dekat
dengan dua pohon itu. Keduanya memutuskan untuk merawat dan melindungi tunas
kecil itu. Mereka berdua tak membiarkan tunas kecil itu kena sinar matahari,
kena angin ataupun hujan. Pokoknya sangat dilindungi oleh bapak dan ibu pohon.
Ternyata ada tunas baru di sekitar tunas kecil yang lama, tapi tunas baru ini
tak bisa terlindungi oleh dua pohon besar itu. Anehnya tunas yang dilindungi
malah tumbuh sangat lambat. Beda dengan tunas yang terkena sinar matahari,
angin , tumbuh dengan pesat. Suatu hari ada petani dan anaknya berteduh di
bawah dua pohon besar itu. Petani itu berkata pada anaknya untuk melihat tunas
kecil yang tumbuhnya jelek karena gak terekna terpaan angin, matahari. Makanya
kamu hidup harus mandiri jangan tergantung orangtua. Akhirnya dua pohon besar
itu mengerti. Mereka terlalu memanjakan tunas kecil sehingga tidak bertumbuh.
Aku Bisa Mandiri
Ada anak bebek yang
tergantung sama ibunya. Segala sesuatu harus dibantu ibunya. Mulai dari bangun
tidur, makan , mau sekolah, semua dibantu ibunya. Suatu pagi di akhir pekan,
sinar matahari sudah masuk kamar tapi ibu bebek belum membangunkan anak bebek.
Anak bebek berjalan ke kamar makan tapi di sana ibunya tak menyiapkan sarapan.
Ibunya tak ada. Ternyata setelah masuk kamar ibunya, ibunya sedang sakit. Anak
bebek mencari dokter. Akhirnya dokter buaya datang untuk mengobati ibu bebek.
Ternyata sakitnya karena kelelahan, makanya disarankan untuk banyak
beristirahat. Lalu anak bebek berusaha mengerjakan pekerjaan ibunya , mulai
dari mencuci, memasak makanan buat dia dan ibunya. Anak bebek bekerja keras
untuk menyelesaikan pekerjaan ibunya dengan baik sampai bajunya basah oleh
keringat. Akhirnya dokter buaya datang membawa obat untuk ibunya . dan dokter
buaya memuji anak bebek karena sudah membantu ibunya.
Handoko Si Pemalas
Jadi Handoko adalah anak yang sangat dimanja oleh kedua
orangtuanya. Apa-apa selalu dibantu, bahkan berjalanpun dia tak mau harus
digendong ayahnya. Pokoknya segala keperluan Handoko dipenuhi terus oleh kedua
orangtuanya. Sampai ayahnya meninggal, ibunya tetap memanjakan Handoko.
Akibatnya semakin besar Handoko tetap seperti anak kecil. Bahkan ibunya bekerja
keras di ladangpun Handoko tak membantunya. Sampai akhirnya ibunya juga
meninggal. Dan Handoko harus mandiri. Tapi karena tak terbiasa mandiri,
akhirnya Handoko ditemukan meninggal di rumahnya sendirian.
Jadi dari banyak cerita di sini, banyak hal yang bisa kita
ambil hikmahnya. Karena sejak kecil kita harus mandiri agar tak tergantung pada
orangtua. Itu bisa didapat jika orangtua juga mengajarkan anak mandiri bukan
memanjakannya. Makanya perlunya orangtua
untuk mengajarkan anak untuk tahu bekerja bukan hanya minta dilayani, belajar
untuk mandiri . dan hasilnya akan terlihat kemudian. Kalau berhasil akan
menjadi anak yang mandiri dan bukan orang yang harus dilayani. Kalau tidak ya
jadi anak yang tergantung sama orang tua