Orang Tua Bukan Pelayanku

Sabtu, 07 Agustus 2021

 


Kembali ke seri anak berkarakter. Cerita-cerita yang sederhana yang bisa diambil hikmahnya ini memang bagus untuk dibaca anak-anak. Kalimat sederhana yang mudah dimengerti. Kali ini banyak cerita yang menunjukan agar anak harus mandiri dan jangan sampai membuat oprang tua harus melindungi atau melayani terus menerus.

Beberapa cerita yang menarik dalam buku ini seperti

 

Tunas Yang Tidak Tumbuh Besar

 

Jadi dulu ada dua pohon dengan batang dan akar yang kuat. Mereka adalah bapak dan ibu pohon. Nah, ada tunas kesil yang tumbuh dekat dengan dua pohon itu. Keduanya memutuskan untuk merawat dan melindungi tunas kecil itu. Mereka berdua tak membiarkan tunas kecil itu kena sinar matahari, kena angin ataupun hujan. Pokoknya sangat dilindungi oleh bapak dan ibu pohon. Ternyata ada tunas baru di sekitar tunas kecil yang lama, tapi tunas baru ini tak bisa terlindungi oleh dua pohon besar itu. Anehnya tunas yang dilindungi malah tumbuh sangat lambat. Beda dengan tunas yang terkena sinar matahari, angin , tumbuh dengan pesat. Suatu hari ada petani dan anaknya berteduh di bawah dua pohon besar itu. Petani itu berkata pada anaknya untuk melihat tunas kecil yang tumbuhnya jelek karena gak terekna terpaan angin, matahari. Makanya kamu hidup harus mandiri jangan tergantung orangtua. Akhirnya dua pohon besar itu mengerti. Mereka terlalu memanjakan tunas kecil sehingga tidak bertumbuh.

 

Aku Bisa Mandiri

 

 Ada anak bebek yang tergantung sama ibunya. Segala sesuatu harus dibantu ibunya. Mulai dari bangun tidur, makan , mau sekolah, semua dibantu ibunya. Suatu pagi di akhir pekan, sinar matahari sudah masuk kamar tapi ibu bebek belum membangunkan anak bebek. Anak bebek berjalan ke kamar makan tapi di sana ibunya tak menyiapkan sarapan. Ibunya tak ada. Ternyata setelah masuk kamar ibunya, ibunya sedang sakit. Anak bebek mencari dokter. Akhirnya dokter buaya datang untuk mengobati ibu bebek. Ternyata sakitnya karena kelelahan, makanya disarankan untuk banyak beristirahat. Lalu anak bebek berusaha mengerjakan pekerjaan ibunya , mulai dari mencuci, memasak makanan buat dia dan ibunya. Anak bebek bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan ibunya dengan baik sampai bajunya basah oleh keringat. Akhirnya dokter buaya datang membawa obat untuk ibunya . dan dokter buaya memuji anak bebek karena sudah membantu ibunya.

 

Handoko Si Pemalas

 

Jadi Handoko adalah anak yang sangat dimanja oleh kedua orangtuanya. Apa-apa selalu dibantu, bahkan berjalanpun dia tak mau harus digendong ayahnya. Pokoknya segala keperluan Handoko dipenuhi terus oleh kedua orangtuanya. Sampai ayahnya meninggal, ibunya tetap memanjakan Handoko. Akibatnya semakin besar Handoko tetap seperti anak kecil. Bahkan ibunya bekerja keras di ladangpun Handoko tak membantunya. Sampai akhirnya ibunya juga meninggal. Dan Handoko harus mandiri. Tapi karena tak terbiasa mandiri, akhirnya Handoko ditemukan meninggal di rumahnya sendirian.

 

Jadi dari banyak cerita di sini, banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya. Karena sejak kecil kita harus mandiri agar tak tergantung pada orangtua. Itu bisa didapat jika orangtua juga mengajarkan anak mandiri bukan memanjakannya.  Makanya perlunya orangtua untuk mengajarkan anak untuk tahu bekerja bukan hanya minta dilayani, belajar untuk mandiri . dan hasilnya akan terlihat kemudian. Kalau berhasil akan menjadi anak yang mandiri dan bukan orang yang harus dilayani. Kalau tidak ya jadi anak yang tergantung sama orang tua

0 komentar:

Posting Komentar