Aku
menopangkan tanganku di dagu sambil memandang papan tulis. Pak Brutus sedang
menerangkan soal fisika tentang percepatan tapi pikiranku tidak pada rumus percepatan.
Aku lagi melamunkan Kevin. Cowok yang baru sebulan ini menjadi murid baru di
SMA Merah Putih. Cowok ganteng yang populer dan menjadi idola kaum cewek,
bahkan Fredy cowok tampan kini mulai ditinggalkan. Semua mata beralih pada Kevin.
Termasuk diriku. Omongan pak Brutus tak ada satupun yang menempel di memoriku, malah
bayang-bayang wajah Kevinlah yang ada dalam pikiranku. Tapi aku tak
memperhatikan pak Brutus, aku tetap membayangkan wajah Kevin dan membayangkan
kalau saja aku bisa menjadi kekasihnya.
“Eh, Anti. Bibir kamu seksi tuh,”suara
Jefri begitu melengking. Tawa meledak begitu keras. Pak Brutus terlihat melotot
dan matanya hampir keluar dari ronga matanya. Aku belum sadar, hanya mulutku
ternganga lebar. Fatimah menyenggol sikutku keras. Baru aku tersadar dan
menatap pak Brutus dengan pandangan bersalah.
“Itu
Kevin, eh Jefri pak. Dia bilang bibirku seksi.” Tukasku saat pak
Brutus menanyakan padaku .Terdengar suara riuh , tawa teman-teman. Aku melotot
pada Jefri yang tampak nyengir dengan wajah yang menyebalkan. Untung sekali aku
diselamatkan dengan bel . Aku bernafas
lega, pak Brutus tak melanjutkan omelannya.
“Ini sih gak adil. Gara-gara elu
Jef,”tukasku kesal dan sebuah buku melayang tepat di wajahnya. Tapi dengan
enteng dipungutnya buku dan dikembalikan padaku sambil tersenyum
“Ini bukunya beib, jangan marah ya.Bibir
kamu seksi.” Aku melotot padanya Jefri
benar-benar rese,serese-resenya orang . Menyebalkan!!!!
Entahlah aku pantang mundur untuk
mendekati Kevin. Dia bagiku segalanya. Sempurna untuk cowok idaman!!!!. Walau banyak
teman yang menyayangkan sifat sombong Kevin tapi aku tak peduli. Itulah cinta.
“Kamu itu dibutakan cinta,”tukas
Fatimah. Aku tak peduli. Rasanya begitu berbunga-bunga saat Kevin menyapaku .
Dan Kevin mengajakku pulang bersamanya.
Sejuta mata memandangku iri karena aku bisa jalan bareng Kevin. Semakin
hari aku semakin dekat dengan Kevin. Tapi aku tampak seperti babunya dibanding
sebagai kekasihnya. Kevin hanya tinggal duduk saja, semua aku yang mengerjakan
bahkan tugas dan pekerjaan rumahnyapun aku yang mengerjakan.
“Eh, Anti. Bibir kamu seksi.
Sekarang jadi kacungnya Kevin ya?”tanya
Jefri menghadangku. Aku berusaha menghindar tapi Jefri tetap ada di hadapanku.
“Minggir,” teriakku keras. Untungnya
Kevin datang dan menyelamatkanku. Sungguh Kevin telah menyelamatkanku, ada
perasaan bahagia.
Sudah banyak teman-temanku menasehatiku untuk tidak selalu
menuruti kemauan Kevin.
“Ini bukan cinta , Anti,”tegur
Fatimah Begitu juga dengan sahabatku
yang lain.
“Ah, kalian hanya iri saja,”tukasku
enteng. Sampai suatu waktu aku harus percaya dengan omongan sahabat-sahabatku. Aku
melihat Kevin pergi dengan cewek lain yang lebih segala-galanya dariku. Tampak mesra.Aku
terduduk lemas. Saat aku tanya pada Kevin, dia hanya menjawab acuh tak acuh
“Aku gak suka elu, kamu gak
sebanding dengan gue.” Tiba-tiba rasa sakit hati menjalar di tubuhku.Sekuat
apapun aku menahan air mata tetap saja air mataku mengalir sendiri.
“Eh, bibir kamu seksi, tapi jangan
nangis dong, nanti bibirnya tambah memble loh.” Jeffri menarik lenganku .Tiba-tiba saja dia sudah berada di dekatku. Aku
tak bisa marah kali ini padanya, hatiku masih sakit. Di belakang sekolah, Jefri
menenangkan aku. Aku tak mengerti mengapa Jefri begitu lembut kali ini,
biasanya dia selalu usil padaku. Dipeluknya aku. Aku merasakan debaran jantung
Jefri, aku begitu menikmati. Nyaman rasanya.
“Sudah kapok belum mengejar cinta
Kevin? Padahal ada gue, gue suka banget sama elu.” Tiba-tiba saja wajah Jefri
tampak serius. Aku melihatnya lucu saja. Ah, aku tahu, cinta tak perlu dikejar.
Cinta selalu ada di dekat kita.
“Ih, jelek tahu muka elu. Lucu kalau
serius gitu,” tukasku sambil menghapus air mataku.
“Biarin dari pada bebeb, bibir kamu
seksi. Aku cinta elu , si bibir memble,”teriaknya. Terasa hangat di dadaku.
Kalau dulu kata-kata itu membuatku marah pada Jefri, sekarang aku tahu tiga
kata itu membuatku tahu kalau dia cinta aku . Tiga kata cinta bagiku yang unik
dari Jefri seorang .Itulah Jefri......
Sumber gambar : http://sayhitohenny.blogdetik.com/2012/07/16/trik-membentuk-bibir-indah/