Tua renta

Selasa, 08 Maret 2011
Berjalan menyusuri tepi jalan dengan helaan nafas yang terdalam
Hanya tuk mengais sampah yang dapat digunakan tuk makan
Didera letih yang menghantam tulang belulang
Di kerasnya hidup yang sebatang kara

Terus berjalan tiada letih ,biarpun panas menyeruak di pori-pori kulitnya
Menguak duka , ternyata masih ada orang yang merana
Tanpa pelukan hangat dari orang-orang terdekatnya
Hanya rintihan dan helaan nafas kelelahan tuk mencari hidup hari itu.

Di renta usianya tiada kata yang bisa terucap dalam relung hatinya
Yang ada hanya kepasrahan hidup menanti ajal tiba
Dalam gelimangan tumpukan sampah dan baunya toilet umum
Menanti uluran tangan dari orang yang dermawan………………..

Medio : 29 Januari 2011
Lihatlah masih banyak rakyat yang mengais sampah tuk makan hari itu, ironis denganorang-orang yang sering membuang sisa makanannya.

0 komentar:

Posting Komentar