Gambar dari sini
Rara adalah seorang guru honorer yang mengajar di sebuah sekolah dasar di kota kecil daerah Jawa Tengah. Rara sangat senang dengan murid-muridnya . Selalu akrab dan membuat pelajarannya jadi menarik. Semua anak menyukai Rara. Rara selalu bisa membuat pelajaran menjadi seru dengan banyak alat peraga, lembaran kerja yang menarik dan permainan . Rara juga selalu membuatt reel dan shorts tentang permainan dan lembar kerja yang dia buat. Juga aktivitas bersama muridnya yang sangat menarik. Dan akhirnya Rara malah jadi terkenal karena konten-kontennya yang mengedukasi dan menginspiarsi guru lainnya untuk meniru.
Dan Rara kebanjiran order lembaran kerja, alat peraga yang dia buat sendiri. Banyak yang meminta. Akhirnya Rara jadikan bisnis baru baginya. Tak menyangka ternyata banyak pesanan dari berbagai daerah . Rara senang karena gaji guru honorer sangatlah kecil, untuk hidup sehari-hari saja Rara masih harus irit. Sekarang dengan membuat konten dan jualan alat peraga dan lembar kerja membuat pundi-pundi uang mengalir pada dirinya.Bahkan Rara juga memproduksi banyak seperti hiasan kelas, kata-kata penyemangat yang bisa ditempel di kelas dan masih banyak lagi. Malah Rara memperkerjakan tetangganya untuk membantu dirinya mengepak-ngepak barang.
Dan Rara masih bisa mengajar dan membuat konten pelajaran. Rara tak lari dari tanggung jawab walau dia sibuk. Rara sangat mencintai dunia mengajar dan anak-anak didiknya. Tapi masalahnya banyak guru yang mempermasalahkan kalau Rara membuat konten . Padahal beberapa guru juga membuat tapi tidak sebuming dirinya. Semakin lama semakin banyak guru yang tak menyukai Rara. Malah Rara disuruh berhenti buat konten dan bisnisnya. Dia disuruh mengajar atau pilih bisnisnya.
Rara merasa dirinya tak diharapkan di sini. Kalau dia tetap mengajar tentunya dirinya tak bisa maju karena banyak desakan yang membuat dirinya kurang bisa meningkatkan kreatifitasnya. Akhirnya Rara berhenti mengajar dan fokus membuat konten dan bisnisnya. Rara tidak mengajar lagi tapi dalam kontennya dia selalu banyak mengedukasi banyak guru lainnya tentang belajar yang menyenangkan lewat konten-kontenya. Semakin banyak juga orderan dari bisnis kecilnya.
Terakhir Rara membuat komunitas anak yang dilakukan di hari Minggu sehingga banyak anak-anak yang libur dan mengisi waktu dengan berkegiatan bersama Rara. Rara masih bisa mengajar dan masih bisa berbisnis. Dan kepela sekolahnya akhirnya mengajak lagi Rara untuk bergabung di sekolahnya tapi Rara menolak. Dulu menolaknya tapi sekarang mereka mau menerimanya kembali. Rara sudah senang masih bisa mengajar dan masih bisa mengedukasi banyak guru dan itu membuatnya bahagai selain pundi-pundi uangnya juga semakin bertambah.