Kata demi Kata

Kamis, 06 Desember 2012
Ada saatnya orang berkata dari bibir yang tebal itu
entah tahu atau tidak makna yang ada di bibir itu
ada saatnya orang tidak mengerti yang terangkai dari kata-kata itu
yang menusuk hati, entah sadar atau tidak hati yang berbicara

Seandainya kutahu isi hatinya ,ingin kumengerti jiwanya
tapi bongkah -bongkah asa menutupi sanubari
ada kabut yang menyamari buramnya kepekaan hati
jiwa yang hilang terhempas kepicikan hati
hanya ada jiwa yang penuh kegamangan


Medio: 7 Desember 2012
Ada ya di sekitar kita orang yang selalu berbicara menyakiti hati tapi dia tidak pernah merasa bersalah

0 komentar:

Posting Komentar