Titip Rindu Untuk Ayah

Kamis, 30 Maret 2017



 Gambar dari sini

Lama kau tak datang dalam mimpiku, ayah
Tak lagi kau menyapaku dalam mimpiku
Gelitik hasratku tuk kembali bersua denganmu
Waalu dalam mimpi
Walau hanya bayang-bayang saja.

Kini aku sujud di depan Kabah
Ingin kujumpai dirimu datang padaku
Menjawab risauku tentang dirimu
Sampai aku berpikir terus dengan rindu ini
Rindu padamu, ayah

Sejauh ini kupandangi Kabah
Dengan harapan rindu
Andai saja Kau pertemukan aku dan ayah
Sekali saja untuk rinduku
Tolonglah Allah, aku rindu

Membias terang di dalam bayang-bayang kalbu
Aku hanya bisa menunggu
Sampai aku akan melihat bayang-bayangmu lagi
Untuk menyemai rindu yang telah lama bersarang
Dan ingin aku peluk dirimu

Rinduku pada ayah
Saat sujudku untuknya di depan Kabah
Untuk kedamaianmu di sana
Semoga kau baik-baik saja
Aku akan selalu merindukanmu, selalu.......

Cirebon, 31  Maret 2107
Saat rindu pada ayah, aku hanya bisa mendoakan beliau di depan Kabah


2 komentar:

Kornelius Ginting Says:
3 April 2017 pukul 18.59

dan biarlah doa itu membilas rindu yang membuncah didalam dada...

dan doa itu yang tidak akan pernah sedikitpun menggerus kenangan tentang ayah.. tetapi semakin terpartri kuat dalam asa :)

#jadi terbawa

Tira Soekardi Says:
4 April 2017 pukul 12.25

ah ams korneluis pandai juga merangkai kata. Ya ayah selalu terpatri kuta dalam asa

Posting Komentar