Jomblo Itu Keren

Kamis, 20 Juli 2017



Gambar dari sini 
 

               Aku melihat jam tanganku, jam sudah menunjukan jam setengah lima.Aku masih duduk di cafe bersama Lita. Ini sudah kesekian kalinya aku makan ke cafe. Aku resmi pacaran dengan Lita sudah hampir tiga bulan tapi mama tak pernah tahu kalau aku pacaran. Kalau mama sampai tahu aku bakalan kena omel dan nasihat panjang lebar. 
            “Yuk, pulang,” kataku pada Lita.
            “Nanti dulu dong, aku masih kangen denganmu,” kata Lita.
            “Ini sudah jam lima , sudah sore,” kataku, aku masih bingung cari alasan apa ke mama , kalau aku pulang telat, soalnya selalu alasan belajar kelompok, apa mama curiga ya , kalau setiap hari kerja kelompok saja. Aku beranjak dan kulihat Lita masih marah karena aku sudah mau pulang. Untunglah hari ini aku selamat dari omelan mama, karena kulihat mama juga baru pulang dari kerja.

            Selama SMA, aku ternyata cukup dikagumi juga dengan para cewek cakep,selama SMA aku sudah pacaran tiga kali dan itu tanpa sepengetahuan mama. Tapi dari semua yang kulakoni selama pacaran itu tak membuatku nyaman, karena aku jadi jarang bergaul dengan yang lain, kalau ngobrol dengan cewek lain saja dicemburui, belum harus mengantar ke sana kemari seperti layaknya supir pribadi. Akhirnya kusadar ternyata pacaran saat usia belum dewasa, ternyata banyak menimbulkan masalah. Mama benar adanya, hanya sebatas teman saja dulu, lebih baik berkarya dulu dan kembangkan potensi dirimu, itu yang selalu mama bicarakan pada anak-anaknya.

            “Mas, sudah punya pacar belum kan sudah ada ijin pacaran, “ kata mama padaku.
            “Belum ma, masih malas ngurusin anak orang,” kataku. Mama terkejut dan mulai tertawa kecil. Memang setelah aku kuliah ternyata ada banyak kegiatan yang aku sering ikut dan itu membuatku tertantang untuk mengembangkan kreativitasku. Dengan kesibukan belajar dan kegiatan, aku tak sempat memikirkan untuk pacaran.  Aku tergabung dalam cosplay di kampusku dan bergabung juga dengan komunitas cosplay di kota Bandung. Ternyata berpetualang dengan aneka ragam cosplay itu mengasikan sekali. Selain temanku bertambah banyak, banyak yang bisa kuambil manfaat saat bergabung dengan tim cosplay, saat mengikuti kejuaraan atau pentas atau pameran di beberapa kota.  Makanya  aku menjadi orang yang percaya diri , kreatif dan bisa belajar bekerjasama dalam tim.

            Tak terasa aku sudah hampir sidang akhir, dan aku tetap masih jomblo. Banyak sekali pertanyaan yang mampir di telingaku, tapi tak pernah aku ambul peduli.
            “Sudah punya pacar belum, kan sebentar lagi sudah sarjana loh, “kata tannteku
            “Wah, mas sih jomblo kronis,” sela adikku. Aku selalu menjawab dengan senyuman, menurutku jomblo itu keren!!!! Ternyata aku bisa mempunyai prestasi yang lebih baik daripada saat SMA yang terlalu sibuk dengan pacaran. Jadi masalah buat kamu, kalau aku masih jomblo!!!!. Walau masih jomblo, ada juga  yang naksir aku, tapi saat ini aku masih ingin mengembangkan potensi diri dan masih banyak yang belum kuraih, salah satunya pergi ke negara Jepang tempat asal muasal cosplay. Dan jodoh akan datang di waktu aku sudah siap membuka hatiku. Jomblo, siapa takut, jomblo itu keren!!!! Sekeren diriku!!!!!!


2 komentar:

adi pradana Says:
24 Juli 2017 pukul 23.28

Sip. Sekeren diriku juga g mamah...

Tira Soekardi Says:
25 Juli 2017 pukul 12.20

wah ams adi bukannya sdh punya buntut banyak

Posting Komentar