Cekal

Sabtu, 25 Juni 2022

 

Gambar dari sini

Desa Sukamanah sedang heboh akhir-akhir ini. Dimana-mana semua memmbicarakannya, di warung, di kantor, di pasar. Semua tentang Abdul . Baru-baru ini Abdul dicekal dilarang masuk ke desa Sukasari. Ini membuat warga Sukamanah gak terima. Warga Sukasari memberi alasan kalau Abdul sudah terkenal sebagai provokator orang-oang desa untuk menjual sawah mereka ke orang kaya di kota. Warga Sukasari gak mau warganya diintimidasi oleh Abdul. Tapi warga Sukamanh gak terima karena selama ini Abdul orang baik, rajin beribadah dan kalau menjadi perantara jual tanah itu kan pekerjaan halal. Tapi warga Sukasari gak terima karena Abdul memakai ancaman kalau warga gak mau jual sawahnya. Begitulah mereka mulai berseteru.

 

Inem pedagang keliling sering sekali diancam untuk tidak masuk ke desa Sukasari, karena warga Sukamah mengancam akan memboikot semua hasil tani , semua yang berasal dari desa . Dan melarang semua orang masuk ke sana. Inem tetap saja masuk ke sana walau dilarang. Inem butuh uang dan dia punya hak untuk berjualan di mana saja, tak boleh ada yang ngatur . Warga Sukasari merasa mereka punya hak untuk menolak orang yang membuat keresahan warganya. Ternyata warga Sukamanah semakin memanas. Mereka mulai membuat petisi agar warga mereka gak masuk ke sana. Kalau ada yang masuk akan ada sangsi berat. Tapi warga Sukaamnah sih biasa-biasa saja. Toh bukan dia yang memusuhi. Dan selama ini juga mereka baik-baik saja. Tak masalah mereka gak mau masuk ke sini.

 

Lira bingung karena sudah hampir 3 minggu Dodi gak datang ke rumahnya karena Dodi diancam gak boleh mengunjungi Lira. Padahala Dodi sudah berniat akan melamar Lira pada orangtuanya. Tapi kini gegara masalah cekal mencekal begini , cinta mereka terancam bubar. Bagaimana keluarga Dodi bisa datang kalau ada larangan untuk masuk ke desa Sukasari. Bisa-bisa gagal pernikahan ini.  Seminggu lagi acara lamaran akan dilansgungkan tapi belum tahu gimana masuk ke sana.

            “Coba kamu bisa masuk ke sini lewat desa Sudimampir saja. Kamu pergi ke Sudimampir dari sana baru masuk ke sini. Tapi jangan sampai tahu. Kalau bisa gak usah banyak yang ikut agar tak ada yang mencurigai,”tukas Lira. Dodi setuju . Dia dan keluarganya harus memutar agar bisa ke Lira tapi tak mengapa . semua demi cinta. Dan memang akhirnya proses lamaran sukses. Tapi bagaiamana dengan acara pernikahan kelak? Ini membuat dua keluarga harus cari jalan agar masalah ini gak berkelanjutan. Warga Sukamanh harus legowo. Tapi perang masih berlanjut

 

Sampai suatu saat Dulah warga Sukamanah melapor pada aparat desa kalau dia diancam bawahan Abdul untuk menjual ladangnya. Sudah berulang kali keluarganya diteror. Dan membuat keluarganya tak tenang. Dan ternyata sudah ada 2 keluarga lainnya yang mendapat ancaman. Kades sudah menyuruh bawahannya untuk menyelesaikan masalah ini tapi kenyatannya sangat sulit karena jaringannya yang sudah kuat. Kades merasa bersalah. Betul warga Sukasari gak mau menerima Abdul ke sana karena sudah meresahkan. Dan Kades mengusir Abdul dan kawan-kawannya keluar dari desa kalau tidak akan dilaporkan polisi.

Dan akhirnya permusuhan dua desa hilang dengan keluarnya Abdul dari desa Sukamanah. Yang senang Lira dan Dodi karena pernikahannya bakal bisa berlangsung dengan aman sentosa tak perlu sembunyi-sembunyi lagi.

2 komentar:

fanny_dcatqueen Says:
20 Juli 2022 pukul 16.47

Tapi memang akar penyebab nya yg hrs dibuang duku, biar masalahnya bisa di solve ya mba 😅. Kocak juga, cuma gara2 1 orang, jadi banyak warga yg kena imbasnya 😄

Tira Soekardi Says:
21 Juli 2022 pukul 12.35

iya, mbak

Posting Komentar