Mengejar ASA

Minggu, 03 Maret 2013
Langkah kecilku mencoba meraih asa
kucium aroma tanah yang menyatu dengan ilalang yang besar
bau busuk tercium dari rerumpunan ilalang itu
tertatih-tatih menapak di bebatuan
terasa sakit telapak kakiku.....
Tetesan darah tak terasa menetes tetes demi tetes menutupi tanah yang kupijak
Alangkah naifnya hati ini kala kuberhenti karena begitu banyak ranjau
kuterobos ilalang itu tapi semua terasa perih
patutkah kuterus bertahan diantara ilalang itu atau......
kudiam saja terpaku  melihat semua asaku direnggut orang...
Biarlah asaku kau ambil dari aku tapi jangan pernah kau renggut citaku, keikhlasanku
ketulusanku, kejujurannku.......
Bara di hati ini tak akan pernah padam walau kadang duri-duri itu menusuk dan terasa menikam
denyut-denyut kehidupanku...biar waktu yang menjawabnya.....

Medio: 4 Maret 2013

0 komentar:

Posting Komentar