Menanti Lebaran

Selasa, 06 Agustus 2013
Meniti jalan raya, tak terasa terik matahari yang panas
 tak membuat surut untuk bertemu dengan keluarga
Berebut cepat bersama kendaraan di jalan kadang emosi tersulut
ketika semua ingin sampai samapi di tujuan....
Sumpah serapah di jalan terlontar dari wajah lelah
setelah harus bergumul di jalanan...
Lupa ,.....saat ini mereka berpuasa.....
Sampai di ujung penantian, rindu bersambut dengan keceriaan
tangan-tangan bersalaman, peluk cium menguntai kebahagiaan
bertemu saudara dikala penantian yang panjang
Bulir-bulir kerinduan pupus dengan uluran tangan dan peluk cium ...

Tak terasa menguntai ketupat berjajar di pelupuk mata
bulir-bulir beras merasuk di sela-sela lipatan ketupat
aroma ketupat mulai terasa di keremangan senja membuat cacing-cacing ini
menari-menari bak penari rap......
Takbir bersahut-sahutan sepanjang malam menguntai rindu akan Allah
merasakan suasana lebaran dengan percikan kembang api dan dentuman meriam kampung.

Sepanjang malam kubersujud....alangkah hinanya hamba ini masih diberi anugrah
untuk bisa bertemu dengan lebaran ini, padahal setiap saat, setiap detik hati ini sering berpaling dariMu.
Rasanya tak pantas ku bisa menerima semua ini
Ku berjalan titian demi titian ke surau yang dekat menanti
saat-saat di ujung kemenangan, kembali kubesujud menuntaskan segala kelu kesah
dan dosa di saat-saat lalu.....dan sambutlah kemenangan ini dengan hati yang suci kembali......

Medio: 7 Agustus 2013
Untuk keluarga besar Soekarjono di Cipanas, Buat keluarga Vera di Amerika, Buat keluarga besar di8 Jogjakarta dan Surabaya ,buat teman alumni St Angela Bandung, buat teman alumni FKH IPB, buat siswa-siswaku........

0 komentar:

Posting Komentar