Senja di Tanah Lot

Selasa, 27 Agustus 2013


Jingga merembes di awan-awan yang berjalan beriringan menembus langit
Mentari mulai malu-malu bersembunyi di keremangan senja
Kuberjalan di bebatuan terasa dingin menyentuh kulitku
Kupandang langit dengan lukisan alam nan indah....

Betapa getar-getar jiwa ini ikut merasakan kelamnya sore itu di Tanah Lot
Pandangan mata menatap burung-burung kembali ke sarangnya
Kuusap angin yang menyentuh badanku terasa sejuk menyirami dadaku yang sesak
Dengan hamparan pasir yang menggelitik telapak kaki....

Saat itu tangannya mengengam erat penuh kecintaan
Merasakan angin yang membawa cintaku yang abadi untukmu
Terasa hangat pipiku ketika menjalar rasa sayang untukmu
Betapa tiada kulelah untuk selalu bersandar di dadamu

Senja di Tanah Lot itu
Cintaku terasa membahana dalam temarangnya kelap-kelip cahaya jingga
Kupegang lenganmu, tak kan kulepaskan sekalipun
Tak terasa ku masih berjalan di sampingmu .....menatap mentari kembali ke peraduannya.



Medio: 27 Agustus 2013
Saat berjalan berdua dengan  suami di suatu senja di Tanah Lot









0 komentar:

Posting Komentar