Detik-Detik Waktu

Kamis, 20 Februari 2014


Detik-detik waktu terus  berjalan tak pernah mau berhenti
Simfoni kehidupan selalu menyertai langkah-langkah kakiku
Jiwa berkelana menyapu bayang-bayang yang sudah berlalu
Meninggalkan jejak-jejak  yang terukir dalam kenangan indah maupun pahit

Kusambut hari ini setelah sekian lama kutapak titian di sini
Akan kulangkahkan kakiku ke tempat lain yanag akan memberiku harapan baru
Kubuang  lantunan kesedihan dan kedukaan yang  menyeretku dalam ruang waktu
Yang kadang menyiksaku

Kini kutahu apa yang membelengguku dalam sel-sel hatiku
Dan kini kuhamburkan segala yang terselip di dada ini
 Agar ruang hatiku menjadi putih kembali
Yang akan selalu kugoreskan tinta kebaikan bagi orang lain.

Kupeluk pagi ini saat usia ku bertambah
Akan ku rekatkan kembali asa yang masih berserakan
Meleburkan menjadi cinta bagi orang banyak
Dan akan kubagikan bagi anak-anak yang selalu mengisi relung hatiku....

Cirebon, 21 Februari 2014
Detik-detik saat usiaku bertambah

4 komentar:

Unknown Says:
20 Februari 2014 pukul 18.07

Indah banget dan penuh makna puisinya mak Tira...

Mimi Affandi Says:
21 Februari 2014 pukul 10.51

Selamat ulang tahun, Kakaaakkk :D

Tira Soekardi Says:
21 Februari 2014 pukul 14.05

makasih mak Irowati, iya mak, lagi merenung apa sih yg sdh aku perbuat dl hidup ini, ingin mengisi hidup dg lebih baik lagi

Tira Soekardi Says:
21 Februari 2014 pukul 14.06

makasih Melodia, panggil saya bunda saja ya soalnya usiaku sudah menjelang senja, ingin selalu berbagi buat anak-anak di luar sana

Posting Komentar