Masih kuingat
saat aku mulai merasakan getar-getar yang ada dalam rahimku, dan aku mulai
tersenyum. Inikah buah cintaku yang akan datang ke duniaku???/ Sembilan bulan
aku merasakan kehidupan yang nyata dalam perutku, aku bisa mengajaknya bebicara
dan mengeluh apa saja yang melanda hatiku. Aku percaya, anakku mengerti di
dalam sana . Tak terasa sembilan bulan berlalu, kudapatkan cinta dari bayi
mungilku. Riak-riak tawanya, tangisnya menandai hari-hariku yang penuh cinta di
rumah sederhana
.
.
Tak
kusangka hari demi hari yang aku lalui begitu cepat ternyata kedua anakku menjadi
tumbuh dewasa, semakin aku menambatkan cintaku pada mereka. Dua anak yang
mewarnai kotak hatiku, nama mereka selalu kusemat dalam hatiku. Yudhistira
Aditya Nugoroho dan Aninditya Putri Nugroho, merekalah cintaku yang selalu
memberikan rasa rindu untuk selalu berdekatan, di saat mereka ada di sisiku ,
banyak cerita cinta yang bisa saling diungkapkan dalam kegiatan sehari-hari,
berlibur bersama, makan bersama. Bahkan kegiatan yang paling kusukai adalah
bercerita di tempat tidur, kamar tidurku akan penuh dengan certa cinta dan
diselingi dengan senda gurau dan tawa yang menggema sampai relung hati, kadang
aku sering tergelitik dengan cara mereka bercerita dan sering masa –masa itu
selalu terkenang. Sudah puas mereka bercerita dan memporakporandakan kamar tidurku dan segera mereka kabur keluar dengan
tawa mereka yang membahana dalam
kamarku. Aku hanya bisa pasrah dan ikut tertawa dengan mereka.
Saat berlibur bersama , banyak cinta
yang bisa kurengkuh bersama anak-anak. Kedekatan dan kebersamaan yang
membuahkan ikatan cinta yang semakin erat. Masa-masa kebersmaaan saat liburan
cintaku semakin nyata terekam dalam perbuatanku pada mereka,,begitu juga
mereka. Mungkin , ibu lain sering memasak masakan kesukaan anak-anak tapi
karena aku tak pandai memasak, makanya momen makan bersama di luar bisa
merupakan ajang cinta kami direkatkan, mereka selalu memilih tempat makan yang
mereka suka. Saat ada binar –binar kegembiraan di wajah mereka , kadang ada
rasa haru yang menyelinap di hatiku.Kubahagia dengan warna cinta yang diberikan
anak-anakku.
Kini aku sering merasakan kesepian
saat mereka jauh dariku, aku acapkali membuka album kenangan cinta bersama
mereka serta album kenangan dalam bayang-bayang cinta yang selalu kusimpan
dalam hati. Sampai aku bisa bertemu lagi dengan mereka saat mereka berlibur
atau aku mengunjungi mereka, pertemuan yang selalu memberikan kehangatan cinta
. Pertemuan yang singkat karena aku tak mungkin menengok mereka dalam jangka
waktu yang lama, tapi waktu yang sangat berharga untuk dilakukan bersama walau
hanya ada dalam rumah saja. .
Saat-saat aku gamang memang cinta
kedua belahan hatikulah yang selalu menghiburku, baik melalui sms atau tulisan
/puisi yang diberikan padaku. Banyak cinta mereka yang membuatku terisnpirasi
untuk banyak berbuat dalam hidupku. Dengan melihat mereka tersenyum dan tawa
lepas mereka aku merasakan terlepas dari masalah yang sedang menderaku. Memang cinta itu sering menyelip di hati
siapapun begitu juga aku dengan kedua belahan jiwaku. Saat –saat bisa bersama
dengan mereka adalah saat monumental cintaku. Anak-anakku , hanya cinta
tulus yang dapat mama berikan pada
kalian dan rangkaian puisi ini adalah rasa cinta mama buat kalian.
Untuk
Ananda
Melipat jarak
yang memisahkan aku denganmu
Tak membendung
rasa cintaku untukmu
Kadang aku harus
berkorosi dengan rasa perih saat kita berjauhan
Tapi aku tetap
terlelap dalam pelukan cintamu
Ananda...
Ingin kugiring
rasa gelisahku saat kau tak ada si sisiku
Kuingin kembali
memelukmu sekali lagi
Ingin kudengarkan
denyut nafasmu yang selalu merenda dalam dadaku
Sampai aku merasakan
hangatnya cintamu untukku...
Cintamu
memborgol sejumput jiwaku
Menembus gemintang
di ujung langit sana
Tapi cintamu
selalu bertahta dalam kotak hatiku
Sampai maut
memisahkan kita
Ananda...
Sekali lagi aku
meretaskan warna cinta dalam hidupmu
Menyingkirkan
kepingan sedih di hatimu
Menguatkan
pilar-pilar cinta kita bersama
Dengan lantunan
doa –doa agar cinta kita selalu abadi dalam sanubari....
Blogpost ini diikutsertakan dalam lomba Blog CIMONERS
10 komentar:
2 Juni 2014 pukul 16.58
semoga awet selama-lamanya ya mak :D
2 Juni 2014 pukul 19.12
buah hati adalah segalanya ya, mak :')
3 Juni 2014 pukul 14.46
betul mak Riana, tidak ada mereka rasanya ada yg hilang di hati
3 Juni 2014 pukul 14.53
makasih mak Aida doanya
3 Juni 2014 pukul 19.41
Anakku, kau ladang amal bagiku...
4 Juni 2014 pukul 14.25
betul mas Adi, salam kenal
5 Juni 2014 pukul 22.17
Terima kasih sdh berpartisipasi di GA kami ya... Maaf, bisa ditambahkan jml katanya? soalnya sy mau copy utk dihitung di wordcount tdk bisa.. hehe...
7 Juni 2014 pukul 15.03
jumlah katanya 596 mbak
14 Juni 2014 pukul 06.05
semoga kekal cintanya mba :0..makasih sudah ikutan lomba kami...salam cimoners et bon courage :)
14 Juni 2014 pukul 14.21
makasih mbak Indah doanya
Posting Komentar