Kehilangan Berujung Duka

Rabu, 18 Januari 2017



Judul Novel  : Senandika Prisma
Pengarang     : Aditia yudis
Penerbit         : PT Falcon
Tahun Terbit  : 2016
Ukuran           :13x20 cm,212 hal

Prisma tidak menyangka kalau hari itu dia harus mengalami peristiwa yang kelak membuat dirinya tak bisa mengampuni dirinya sendiri apalagi orang lain. Rory hilang saat bersamanya. Hanya sekian detik saat dia kembali lagi ke butik karena dipanggil pegawai butik untuk menerima bingkisan dari Ian. Tapi semenjak itu dia tak melihat lagi Rory. Sungguh Prisma merasa sangat bersalah . Rory yang akan menjadi anaknya kelak saat pernikahan dengan Ian ayah Rory. Tapi sebelum hal itu terjadi Rory menghilang. Prisma tahu dia salah. Apapun yang dia lakukan dia merasa semua orang menyalahkan dirinya. Padahal Prisma tahu Rory sudah bisa menerima dirinya untuk menjadi ibu penggantinya. Bahkan ketika Rory menyebut dirinya mama, perasaan Prisma begitu terharu dan membuat dirinya yakin untuk menikah dengan Ian.

Ian tahu kehilangan Rory membuatnya begitu sedih. Kehilangan istrinya dulu membuatnya begitu sedih. Saat dia bisa menghapus kehilangan dengan datangnay Prisma, dia harus kehilangan Rory anaknya yang begitu ia sayangi. Ian tak menyalahkan Prisma . Ian tahu Prisma tak mungkin sengaja menghilangkan Rory karena Prisma begitu menyayangi Rory. Semenjak istrinya meninggal, Ian selalu mengisi hari-harinya bersama dengan Rory. Tapi semenjak Prisma hadir di antara mereka berdua hari-harinya begitu membahagiakan. Ada suatu harapan untuk bisa membentuk keluarga utuh kembali. Tapi itu menjadi sirna setelah Rory menghilang . Ian merasa sebagian jiwanya hilang. Dia tak bisa menuduh Prisma dan tak pernah menyalahkan. Pisama bukan sengaja menghilangkan Rory walau saat itu Prisma yang bersama Rory.Pertemuan Prisma dan Ian tak sengaja saat Ian menyewakan rumahnya di Blue Valley . Ian terpaksa menyewakan rumahnya karena dia tak mau kenangan bersama Rosalin akan membayangi hidupnya.  Tapi justru pertemuan dengan Prisma membuatnya jatuh cinta denganya. Bahkan Rory cepat dekat dengan Prisma.

Pencarian terhadap Rory dimulai. Polisi juga membantu setelah laporan kehilangan Rory masuk ke kantor polisi. Tapi hari demi hari hasilnay nihil. Dan itu membuat dada Prisma sesak dan merasa bersalah. Bahkan ibunya Prisma, Ratna memanggil paranormal untuk membantu mencari Rory. Ian akhirnya menuduh Nico kakaknya sendiri yang Ian tahu berada di kota ini dari Saddam sepupunya. Dia tahu Nico mungkin yang menculik Rory karena mau membalas dendam terhadap dirinya, tapi itu tak terbukti. Nico malah berusaha membantu mencarikan Rory walau Ian tak mememperdulikannya. Sampai Nico tahu dalang dari semuanya ini tapi Ian tak percaya lagi , Nico hanya  bilang kalau yang mencuri Rory adalah orang yang terdekat dari mereka. Sampai akhirnya Dewi ibu dari Roselin menuduh keras Prisma kalau dia tak bisa menjaga Rory dan sempat Ian juga menuduhnya demikian karena pikiran yang kalut sehingga tuduhan itu keluar dari mulutnya. Itulah yang membuat pertengkaran hebat antara Ian dan Prisma. Pertengkaran itu bisa diredakan walau akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah agar tak terjadi lagi pertengkaran yang akan menyakiti satu sama lain.Pernikahan mereka dibatalkan.

Cerita yang terjadi di sini sulit untuk dicerna, pembaca harus benar-benar membaca agar mengerti alur ceritanya. Perlu perlahan membacanya.Alur cerita yang menceritakan bagaimana Nico harus melunasi hutangnya dengan bekerjasama dengan Dewi yang mengambil Rory  untuk diasuhnya. Dewi tak percaya Prisma bisa menggantikan Roselin sebagai ibunya. Dan itu membuat Dewi terpaksa membawa Rory untuk dirawatnya . Itu terjadi secara tak sengaja karena Ian tak mau mendengarkan penjelasan Nico kalau Nico tahu dimana keberadaaan Rory. Saat Nico bertemu dengan Dewi mereka membuat perjanjian yang saling menguntungkan mereka berdua.Dan itu tak tertulis dengan jelas dalam novel sehingga pembaca perlu mencermati dengan lebih baik. Tapi dengan ketidakjelaasan ini membuat perpisahan Ian dan Prisma yang sebenarnay tak perlu terjadi kalau saja Ian percaya dengan Nico . 

 Gambar dari sini
 





2 komentar:

admin Says:
25 Januari 2017 pukul 20.55

Pengen memiliki novelnya gan, belinya dimana ya?

Tira Soekardi Says:
26 Januari 2017 pukul 11.23

di toko buku mas kholil

Posting Komentar