Pelataran Cinta

Sabtu, 06 Juni 2020

Gambar dari sini

Dear My Diary,

Dulu waktu aku kecil suka sekali membayangkan apa sih cinta, karena sering sekali kata itu terlontar di dekat telingaku. Sepertinya cinta sesuatu yang diimpi-impikan orang dewasa. Rasanya jadi ingin cepat dewasa dan ingin merasakan gimana sih rasanya cinta itu? Lucu ya pikiran polos anak-anak. Mereka masih belum tahu arti cinta yang sebenarnya.
Menginjak remaja, aku sudah mulai melihat banyak temanku saling menyukai dan menebar rasa cinta .Kata orang sih namanya cinta monyet, lucu juga ya kenapa disebut dengan cinta monyet, emangnya seperti monyet kali! Entah mengapa aku saat itu belum pernah merasakan getaran cinta yang menurut teman-temanku sejuta rasanya. Mungkin aku sering dimotivasi mama untuk konsentrasi belajar dulu daripada terlibat urusan cinta! Kadang sih aku suka sebal lihat teman-teamnku suka menangis karena diputus cinta, sampai segitunyakah cinta bisa menyakitkan ? Jadi terpikir di benakku, kalau cinta itu menyakitkan mengapa orang harus mengenal namanya cinta? Aneh! Jadi aku selalu kepikiran terus, untungnya aku masih saja belum menemukan cinta itu sendiri. Pemikiran yang masih polos dan kekanakan , mungkin sih, karena usiaku juga masih labil.

Dear My Diary
           
            Seamkin dewasa aku semakin mengerti akan arti cinta, ternyata cinta itu sangat universal bukan hanya semata cinta antara dua makhluk berbeda jenis tapi cinta Ilahi, alam ,orang tua sesama . Baru aku sadari cinta sudah ada dalam hatiku semenjak kecil tapi aku tak pernah menyadarinya. Cinta itu menelusup dalam ruang hati dengan menebar gereget yang membuat hati selalu merasakan kasih yang abadi.
            Cinta itu banyak mengisyaratakan perasaan yang meresap sampai lubuk hati yang terdalam . Bagai lantunan nada-nada lagu riang yang menelusup tanpa ijin dan sudah sampai dan mengukirnya dalam kalbu. Buih-buih romantika yang selalu ada dalam bilik hati sehingga tak sempat hilang.Kadang menghembuskan rasa gelisah saat berjauhan , merangkai simfoni yang bergema selalu . Cinta dapat menghadirkan sejuta perasaan yang campur aduk bagai gado-gado cinta yang menghantarkan hati pada empunya cinta.

 Dear My Diary

            Ternyata aku merasakan saat jatuh cinta, memang semua terlihat sangat indah. Setiap hari bersenandung dalam irama lagu yang riang. Memendar cahaya cinta sampai semua tahu kalau aku dilanda cinta. Tapi aku juga tahu kadang cinta itu lantunkan kesedihan saat dua hati tak bisa menyelaraskan arti cinta itu sendiri, sehingga amarah akan menyelip dalam peronanya dan memberi sedikit ilusi yang membuat cinta menjadi semu. Kadang ditemani air mata yang membius hati yang terkekang oleh emosi cinta sesaat. Duri-duri yang menemani lewat syair sedih . Tapi , bila pemaknaan cinta salah, semua akan terkurung dalam ujung riak yang menenggelamkan cinta sampai tak bersisa. Tapi cinta itu sederhana hanya butuh keikhlasan untuk bisa saling menerima dan memberi , itu saja.Kadang kala aku mempersulit diri yang membuat cinta menjadi sulit, akibatnya gugup merayap dalam hati, rasa sakit hati yang mendera dan semua itu membuat rasa sakit .

Dear My Diary

            Ketika hati mulai terdewasakan , aku mulai mengerti cinta yang bisa memberikan ruang hati dengan segala ketulusan.Kini kutahu pijar-pijar cinta meminang lelapku dalam buaian cinta. Aku tak sanggup lagi lepas dari cinta karena cinta itu universal yang mendekap insan dalam balutan cinta pada Ilahi, orang tua, anak, teman dan alam. Kini kutahu, mengapa orang menggemakan suara cinta, karena cinta selalu memberi tanpa pamrih. Kini aku akan selalu membingkai hidupku dengan cinta . Tiap rayuan cinta yang terangkai mesra akan kulukis dalam setiap langkahku .

Dear My Diary
            Aku akan selalu berdoa agar selalu ada cinta dalam kotak hatiku. Sang perindu cinta  akan menebarkan buih-buih cinta dan membalutnya dalan lantunan kata-kata yang indah yang terungkap dalam tindakan. Saat aku terjebak dalam cinta yang membuatku duka, kembali aku sadar bukan cinta yang membuatku seperti itu tapi cara kita menyikapi cinta itu yang salah. Kini semakin sadar akan arti cinta yang hakiki, sangat simpel . Pusaran cinta selalu menemaniku sampai saat ini. Mengapa kamu sering mengeluh bahawa cintamu sudah kering, tapi buatku cinta itu perlu dipupuk agar selalu tumbuh dan berkembang bersama kedewasaan .Kalau sudah begitu, cinta akan membawa kita menuju keabadian cinta. Setiap insan dapat mencapainya kala hati ini penuh dengan keikhlasan.

Dear My Diary
           
            Tak akan pernah lagi kukatakan aku belum mengenal cinta, cintaku bertumbuh bersama dengan tumbuhnya kedewasaanku.Kini aku merasakan cintaku bersemayan dalam kalbuku, menembus ruang hati sampai sel-sel tubuhku. Cintaku sederhana tak pernah menuntut tapi ikhlas menerima dan memberi sesuai dengan porsi hati . Aku tak pernah menyesali hidupku penuh dengan cinta karena cinta membuatku mengerti hakikat hidup di dunia ini. Cinta telah membawaku ke pelataran cinta yang luas dan abadi!

2 komentar:

Akhmad Muhaimin Azzet Says:
12 Juni 2020 pukul 16.54

Cinta itu senang memberi, senang pula menerima. Dengan demikian, orang yang mempunyai cinta, akan selalu bahagia. Makasih Bu, tulisan di atas menjadikan diri ini semakin kaya dalam memahami cinta.

Tira Soekardi Says:
13 Juni 2020 pukul 12.16

betul pak akhmad

Posting Komentar