Rintik hujan menepis dari dedaunan pohon-pohon yang berjejer beriringan
Sekencang angin yang meniupkan deru dalam desauan suaranya
Tapi daunmu tetap melambai memberikan kesejukan
Indahnya hutan kota
Segar merona
Dalam balutan mentari
Hanya lisan yang sedikit terucap dalam lidah keluku
Mengucapkan kata-kata yang mengungkapan keindahan alam
Sambil memuji kebesaranNya dalam titian aksara yang terungkap dalam kalbu.
Seiring langkahku menyusuri hutan kota dalam kerimbunan dedaunan pagi hari
Hanya ada semburat mentari yang masuk dari sela daun
Jejak langkahku masih terlihat
Dalam ilusi
Yang tampak
Dalam ruang tak berpenghuni
Di kepingan hatiku setiap saat memuji
Kisi-kisi keindahan bak nirwana yang memancarkan dalam pelukan mentari.
Cirebon, 4 Oktober 2020
2 komentar:
12 Oktober 2020 pukul 04.32
Wah, syahdu sekali puisinya, ajarin saya merangkai kata seperti itu bu🙏
14 Oktober 2020 pukul 12.17
makasih mas eka
Posting Komentar