Waktu Berlalu

Jumat, 02 Mei 2014


Kuhitung jejak langkahmu, betapa cepat waktu berputar
Kau telah menjelma menjadi pemuda yang siap menantang dunia
Andai saja kubisa menembus sukmamu , kuingin tahu apa yang ada dalam hatimu
Lewat kidung-kidung kebaikan kutuliskan catatan hati dalam lembaran kertas putih
Anakku....
Entah mengapa waktu berpacu semakin kencang
Aku hanya bisa ungkapakan kerinduanku padamu
Saat kau masih dalam pangkuanku, berceloteh dengan bibir kecilmu
Hanya aksara ini yang bisa kugoreskan
Menggulung sejarah masa-masa indah dalam  pelukan kasih
Kini ku harus siap melihat bayang-bayangmu menghilang tuk songsong masa depanmu...
Anakku....
Kadang gemilang resah selalu menghantuiku
Engkau akan punya cerita sendiri dan aku hanya penjaga hatimu
Agar kau masih dalam pelukan kepingan cinta Allah
Hanya itu doaku untukmu...
Anakku
Kau terhias dengan cinta kedua orangtuamu
Ingin kembali kupeluk dirimu erat-erat agar kau masih dalam dekapanku
Tapi ku harus memberimu kesempatan  mengawali hidupmu
Kuharap engkau akan menenun ketabahan demi ketabahan dalam hidupmu
Sampai kutahu kau akan meraih kejoramu di ujung langit...

Cirebon 3 Mei 2014
Buat anakku yang baru saja lulus sarjana  , mama doakan agar engkau selalu dalam lindunganNya dan meraih mimpi-mimpimu di ujung langit

6 komentar:

Perempuan November Says:
2 Mei 2014 pukul 19.56

bagus puisinya :)
insyaallah do'a seorang ibu didengar Allah.

saya juga pernah bu buat tulisan tentang waktu :)

silahkan mampir jika berkenan :) : http://www.dnebula.blogspot.com/2013/06/waktu.html

Tira Soekardi Says:
3 Mei 2014 pukul 14.58

betul doa ibu pastilah manjur

Indra Kusuma Sejati Says:
17 Mei 2014 pukul 02.21

Ikut bahagia Mba, tinggal selangkah lagi kewajiban orang tua ya Mba menikahkan,

Salam

Tira Soekardi Says:
19 Mei 2014 pukul 14.33

makasih mas Indra, salam

lemon bee Says:
25 Mei 2014 pukul 05.43

selamat bu anaknya sudah lulus, dihadiahi puisi lg, pasti dia senang

Tira Soekardi Says:
25 Mei 2014 pukul 15.13

iya , makasih ya , salam kenal

Posting Komentar