Kuhitung jejak
langkahmu, betapa cepat waktu berputar
Kau telah
menjelma menjadi pemuda yang siap menantang dunia
Andai saja
kubisa menembus sukmamu , kuingin tahu apa yang ada dalam hatimu
Lewat
kidung-kidung kebaikan kutuliskan catatan hati dalam lembaran kertas putih
Anakku....
Entah mengapa
waktu berpacu semakin kencang
Aku hanya bisa
ungkapakan kerinduanku padamu
Saat kau masih
dalam pangkuanku, berceloteh dengan bibir kecilmu
Hanya aksara ini
yang bisa kugoreskan
Menggulung
sejarah masa-masa indah dalam pelukan
kasih
Kini ku harus
siap melihat bayang-bayangmu menghilang tuk songsong masa depanmu...
Anakku....
Kadang gemilang
resah selalu menghantuiku
Engkau akan punya
cerita sendiri dan aku hanya penjaga hatimu
Agar kau masih
dalam pelukan kepingan cinta Allah
Hanya itu doaku
untukmu...
Anakku
Kau terhias
dengan cinta kedua orangtuamu
Ingin kembali
kupeluk dirimu erat-erat agar kau masih dalam dekapanku
Tapi ku harus
memberimu kesempatan mengawali hidupmu
Kuharap engkau
akan menenun ketabahan demi ketabahan dalam hidupmu
Sampai kutahu
kau akan meraih kejoramu di ujung langit...
Cirebon 3 Mei
2014
Buat anakku yang
baru saja lulus sarjana , mama doakan
agar engkau selalu dalam lindunganNya dan meraih mimpi-mimpimu di ujung langit
6 komentar:
2 Mei 2014 pukul 19.56
bagus puisinya :)
insyaallah do'a seorang ibu didengar Allah.
saya juga pernah bu buat tulisan tentang waktu :)
silahkan mampir jika berkenan :) : http://www.dnebula.blogspot.com/2013/06/waktu.html
3 Mei 2014 pukul 14.58
betul doa ibu pastilah manjur
17 Mei 2014 pukul 02.21
Ikut bahagia Mba, tinggal selangkah lagi kewajiban orang tua ya Mba menikahkan,
Salam
19 Mei 2014 pukul 14.33
makasih mas Indra, salam
25 Mei 2014 pukul 05.43
selamat bu anaknya sudah lulus, dihadiahi puisi lg, pasti dia senang
25 Mei 2014 pukul 15.13
iya , makasih ya , salam kenal
Posting Komentar