Kerlap - Kerlip Lampu Di Atas Jembatan Siti Nurbaya

Minggu, 19 Oktober 2014






Malam menyisakan sepi saat aku susuri tepi jalan di atas jembatan Situ Nurbaya
 sinar kerlap-kerlip dari lampu-lampu kapal berpijar mewarnai gulitanya malam
lampu-lampu yang berjejer tak mengurangi pekatnya malam itu
hanya desiran angin  yang terdengar sayup-sayup
Berjalan bersisian yang meleburkan kesunyian dalam dera malam yang kian larut
hanya ditemani kerlap-kerlip lampu
kapal-kapal bersisian meromansakan indahnya malam itu
sungguh aku melenggang bersama keindaham malam itu

Kata-kata yang terucap seperti ditelan angin malam yang semakin membesar
dan menerbangkan rambut-rambut halus di keningku, aku masih berdiri di atas jembatan
sambil masih kutatap legamnya malam dengan hiasan lampu-lampu
mencipta pesona tersendiri dalam sunyinya malam

Kelam
Sepi
Gelap
Hanya suara angin dan air yang beriak menemani malamku di sana

Cirebon, 20 Oktober 2014
Saat malam-malam berada di atas Jembatan Siti Nurbaya Padang

12 komentar:

angkisland Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.04

ciee mamah hehe.. suaminya suruh temanin aja mah hehe biar gak sepi hehe

Tira Soekardi Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.14

sudah ditemani terus, sekarang seperti permen karet nempel terus kemana-mana

Unknown Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.28

Mbak Tira kalau ditemanin kan jadi lebih romantis prosanya. Hehe

Farichatuljannah Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.30

cakeepp... :D

Tira Soekardi Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.38

iya ya mbak Sofia, kerlap-kerlip lampunya itu membuat suasana hati jadi terasa nyaman

Tira Soekardi Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.38

mbak Icha, indah ya walau malam hari

Anonim Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.40

Nice poem Buk.
Kunjungan pertama di blog ini. follow juga ya buk: pakjudge.blogspot.com

Tira Soekardi Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.47

sama-sama mas Hakim

Adi Pradana Says:
19 Oktober 2014 pukul 21.59

malam yang indah...

INFO PMB INDONESIA Says:
20 Oktober 2014 pukul 09.35

ini kampung saya buk hehehe..

Tira Soekardi Says:
20 Oktober 2014 pukul 14.34

mas Adi, memang malam yang indah dan bintangpun sedang bernyayi

Tira Soekardi Says:
20 Oktober 2014 pukul 14.35

mbak Chintya, kampungnya aku suka banget , itupun baru kota padang, bukittinggi dan batusangkar itupun belum semuanya dan alamnya indah

Posting Komentar