Menanti Di Dermaga Teluk Bayur

Minggu, 16 November 2014




Aku masih ingat dulu  berdiri di dermaga teluk Bayur, menatap punggungmu berlalu dari pandanganku
Perlahan kau menghilang dari pandanganku,ada yang hilang dari sebagian  hatiku yang telah kau bawa pergi
Saat itu masih pagi embun masih menempel di pepohonan , udara pantai yang dingin menerpa wajahku
Dan kesedihan yang menyeruak dari hatiku seakan menjerit tak kuasa aku tahan lagi terberai oleh kesedihan yang mendalam
Selamat tinggal sayang, aku akan selalu menantimu di sini di dermaga ini dengan tangisan rindu yang mencabik-cabik hati


Kini sudah lima tahun kau tinggalkanku, aku masih setia menunggumu di sini di dermaga teluk Bayur
Hati berselimut rindu akan hadirmu kembali ke pelukanku, menjerit tak berdaya seakan-akan kau telah hilang
Aku menunggumu di sini tapi kau tak kunjung datang, kadang menyentak lamun tentang dirimu, adakah kau masih menyimpan hatimu untukku di sini????
Kini rinduku menghantarkanku kembali ke teluk Bayur tuk menunggumu pulang , di kesenyapan pagi , hanya menanti dalam bisu
Rinduku terlalu melarat tuk kau kenang sampai kau tak mau datang kembali di sini di dermaga , kemana janjimu, aku masih menunggumu di dermaga ini entah sampai kapan......

Cirebon, 17 November 2014
Puisi  imajiansiku tentang seorang yang menunggu kekasihnya pulang di dermaga teluk Bayur-Padang.

6 komentar:

Kholilur Rohman Says:
16 November 2014 pukul 18.43

Puisinya bagus (y)

Tira Soekardi Says:
17 November 2014 pukul 12.47

makasih mas Kholilur

Anonim Says:
18 November 2014 pukul 06.00

jadi inget masa lalu nih, hampir dua tahun aku menunggu di sebuah dermaga menanti kekasih yang sedang menuntut ilmu di negeri seberang, bedanya bukan di Dermaga teluk Bayur saya mah

Tira Soekardi Says:
18 November 2014 pukul 13.15

Romantis sekali mas Lembu, membayangkan menanti dengan perasaan rindu yang begitu menyita jiwa.

angkisland Says:
19 November 2014 pukul 15.19

wahh lama juga ya mah nunggunya hehehe ^-^

Tira Soekardi Says:
19 November 2014 pukul 19.17

iya mas Angki, mungkin kekasihnya sudah meupakannya tapi dia tetaps etia menunggunya

Posting Komentar