Gambar dari sini
Malam
selalu sunyi di kediamanku. Perumahan baru yang hanya dihuni beberapa kepala
keluarga. Masih banyak sawah di belakang perumahan. Saat malam tiba sunyi
selalu menemani tidurku. Kadang sunyi membuat suasana hati tak menentu. Apalagi
saat duka menyapa , kesunyian membuat hati semakin merindu adanya sedikit saja
bunyi yang akan menemaniku malam ini agar tidurku lelap. Tapi itu hanya asa
belaka...
Kini di saat hujan mulai turun di
bulan November, aku mulai berseri-seri .Tak akan ada lagi sunyi yang akan
menemaniku . Katak-katak di luar sana begitu bergembira saat hujan turun.
Nyanyiannya begitu nyaring terdengar. Hatiku turut bergembira bersamanya.
Kadang aku singkap jendela kamarku. Tampak katak-katak itu berlompat-lompatan
di atas air yang tergenang. Begitu ceria. Aku ikut tertawa, ikut merasakan
kegembiraan yang disebarkan oleh katak-katak itu. Jangan pergi hujan, temani
aku. Aku masih ingin melihat katak-katak itu bernyanyi sepanjang malam. Biar
menemaniku tidur.
16 komentar:
15 November 2015 pukul 00.32
Heheee he.eh mbak. Musim hujan bnyak katak juga ikutan euforia menikmat datangnya hujan, mbake.
Salam kenal ya.. ^_^
15 November 2015 pukul 12.19
iyalah secara katak suak sekali dg hujan, salam kenal kembali
17 November 2015 pukul 23.45
katak juga menyambut gembira datangnya hujan :)
18 November 2015 pukul 11.46
iya mbak Santi kan katak suka hujan
18 November 2015 pukul 18.57
Sumber air bertambah lagi berkat hujan. Katak pun senang :) di sini belum terdengar suara katak sih, masih sembunyi sepertinya
19 November 2015 pukul 11.51
iya Gilang tapi entah mengapa katak sekarang jarang mau bernyanyi. Padahal dulu di rumah ibuku setiap hujan pasti terdengar suara katak.
23 November 2015 pukul 14.28
Bakat jadi penulis fiksi mbak..
23 November 2015 pukul 21.24
nyaman sekali tiduran di kala hujan sambil ditemani orkestra katak ya mah.
tp kenapa y tiap hujan deras saya ingat ibu saya. berasa ingin pulang, gitu mah.
23 November 2015 pukul 23.16
Aku suka sekali loh mba ndengerin nyanyian katak saat hujan deras. Di kampung masih banyak katak dolan2 ceria nih :)
24 November 2015 pukul 01.25
hmm, mungkin lebih (buat ane sih) merindukan simfoni alam ^^
24 November 2015 pukul 11.51
iya mak Dwi, suaranya seperti nyanyian alam
24 November 2015 pukul 11.54
nah itu dia mbak Uniek sekarang entah kenapa suara katak jarang ada, kemana katak itu pergi???
24 November 2015 pukul 11.59
betul mas Ando, simfoni atau nyanyian alam
25 November 2015 pukul 12.48
wah gak juga mas Soni, hanya mencoba untuk bisa
25 November 2015 pukul 14.55
ditempatku ga ada katak mbak
26 November 2015 pukul 11.51
memang katak sekarang sdh malas bernyanyi kalau di daerah perkotaan mah , entah mengapa
Posting Komentar