Rindu Nyanyian Katak

Senin, 01 Februari 2016




 Gambar dari sini

Rindu ini sampai melumatkan hati
Saat kuingin mendengarkan lagi nyanyianmu di sepanjang malam
Menemaniku tidur di malam-malam yang sunyi
Mengecap kata cinta yang menelungsup sampai ke lubuk hati
Kini suara nyanyian mu tak terdengar lagi....

Berpeluk gelisah saat menjelang malam
Hanya ingin kudengar suara nyanyianmu
Pagutan malam terasa sunyi tanpa irama lagu yang kau nyanyikan
Kini hanya sunyi yang menemaniku
Sampai ku lelah menunggumu tuk menyanyi

Aku rindu suaramu..
Kau telah tersingkir karena sawah-sawah mulai menghilang
Berharap pinta kau tak pergi
Nyanyikan dulu satu lagu untukku
Agar aku tak kesepian

Ingin kau datang tuk melunasi rinduku
Tapi sawah-sawah sudah berganti dengan gedung
Kau pasti tak akan datang lagi
Hanya sedih yang membalut hatiku
Menunggumu pulang mengetuk pintu hatiku

Cirebon, 2 Februari 2016

http://www.menolaklupa.web.id/2016/01/giveaway-puisikan-rindumu.html?showComment=1454359769658#c8904818143733890422

10 komentar:

Imawan Anshari Says:
1 Februari 2016 pukul 19.20

Nyanyian alam memang selalu merindukan ya Mba Tira :)

Terima kasih sudah ikuta dalam Giveaway saya :)

Usman Dunda Says:
1 Februari 2016 pukul 21.36

Padi hilang tergantikan rumah kaca, jangankan sawah tempat bermainnya katak, bahkan rumah kami dihancurkan dengan alibi hukum yang ambigu.

Terima kasih
Salam
Usman HD

Tira Soekardi Says:
2 Februari 2016 pukul 12.14

betul mas Imawan

Tira Soekardi Says:
2 Februari 2016 pukul 12.27

iya mas Usman jadi hilang suara merdu kataknya

Prananingrum Says:
8 Februari 2016 pukul 16.14

puisinya bagus...iya mbak di tempatku msh ada katak sih. tp ya ga sebanyak dulu mungkin karena sawah lama -lama habis dibikin rumah. karyanya banyak ya mak

Lidha Maul Says:
8 Februari 2016 pukul 18.53

senandung katak masih terdengar di tempat saya, entah sampai kapan, mungkin sampai hutan tempat berlindung disingkirkan seperti sawah-sawah itu

Tira Soekardi Says:
9 Februari 2016 pukul 11.48

makasih mbak Ningrum

Tira Soekardi Says:
9 Februari 2016 pukul 11.53

iya mbak Lidha nanti anak cucu kita gak tahu suara katak bernyanyi

Yoekaa Says:
18 Februari 2016 pukul 02.31

ALLAH memang Maha Segalanya... suara katak jadi seindah ituu

Tira Soekardi Says:
19 Februari 2016 pukul 12.23

betul mbak Yoekaa, sangat indah membuat hati tenang

Posting Komentar