Dari Pondok Bambu

Senin, 10 Desember 2018


Dari sana aku bisa melihat hijaunya padi
Dari sana juga aku bisa memandang luar biasanya alam
Termenung sesaat aku alihkan
Saat angin semilir menerpa pipiku
Akankah semua akan tetap hijau seperti ini
Ataukah kelak hijau ini akan menghilang dengan banyaknya bangunan?

Dari sana di pondok bambu
Masih terdiam dalam sepi,dalam lamunan panjang
Akankah padi-padi tetap menari-nari dengan ulirnya
Atau hanya tangisan tanah yang tak subur lagi
Penuh dengan limbah
Akankan semua ini berubah?

Andai saja semua orang mau peduli
Padi-padi itu akan tetap menari-nari di sawah
Hijau dedaunan akan terterpa angin tertawa
Di san aku duduk menepi
Sambil memandang hijauan di sana
Aku harap hijaumu selalu abadi memberi keasrian alam 

Cirebon, 11 Desember 2018
Di Floating Market


.

2 komentar:

Noer Ima Kaltsum Says:
11 Desember 2018 pukul 18.01

Saya tinggal di desa. Suasana desa terutama saat musim tanam dan panen padi membuat saya kerasan tinggal di desa

Tira Soekardi Says:
12 Desember 2018 pukul 11.20

iya, alamnya masih segar ya mbak noer

Posting Komentar