Termenung Dari Balik Jendela

Sebuah alasan saat memandang alam yang ada di luar sana

Dari balik jendela kereta

Masih sama seperti masa-masa melewati jalur ini

Tapi ada yang hilang

Banyak pohon yang sudah mulai hilang

Tak serimbun dulu

Kemana mereka pergi

Luruh bersama waktu pohon-pohon itu mulai menghilang

Walau masih hijau tapi tak serimbun dulu

Entah mengapa aku banyak terpekur dari balik jendela

Ingin agar di sana tetap mempesona dengan pepohonannya

Sehingga aku akan selalu melihat keindahannya

Setiap saat melewati jalur ini

Agar mataku akan selalu memandang kehijauan dari jauh

Sungguh aku ingin kembali duduk di sisi jendela kelak

Dan aku ingin melihat rimbunya pohon lagi

Biar aku merasa pohon-pohon itu selalu ada

Selalu menjadi sumber oksigen bagi yang laim

Agar aku bisa menatap dengan penuh bangga

Alamku tak hilang, alamku akan tetap hijau

Alamku akan selalu menjadi bagian dari hidupku

Cirebon, 18 Januari 2020