Afiliator

Sabtu, 26 Februari 2022

 

Gambar dari sini

Robi merasa dirinya sangat berbahagia, karena kini dia bisa membanggakan akan kesuksesan dirinya. Kini dia bisa memiliki segalanya. Rumah mewah, mobil mewah dan kehidupan yang mewah. Dulu sekali dia sering dibuli karena miskin. Gak pernah punya teman karena dirinya dari keluarag miskin. Saat di sekolah menengah bagaimana dia bisa diterima , lah dirinya gak punya uang jajan yang cukup, bahkan ke sekolah saja ia harus naik sepeda butut ayahnya. Kini semau berubah saat ia mulai menjadi afiliator dari suatu trading Kripsi. Kini Robi bisa berbangga di depan teman-teman yang dulu menghinanya. Bahkan mereka semua tak lebih kaya darinya. Mereka mulai mendekati Robi untuk mencari tahu tentang trading yang sedang ngetrend itu. Bahkan banyak perempuan-perempuan yang mulai mendekati. Memang uang itu bisa membuat segala menjadi mudah.

 

            “Ayo dong Set, coba kamu beli kripsinya. Tanam biar kamu dapat untung banyak, semakin banyak keuntungan akan lebih besar.”Begitulah Robi mulai mempromosikan krispi pada teman-temannya dulu . Mereka silau dan ingin cepat kaya seperti Robi. Dan ini kesempatan yang bisa digunakan Robi untuk banyak meraih konsumen. Semakin banyak semakin kayalah dia. Robi gak mau ambil peduli kalau teman-temannya rugi, karena krispi ini bisa untung dan bisa rugi. Banyak orang dan teman Robi mulai tertarik. Apalagi di berita Robi anak pemulung bisa jadi kaya raya . Semua tergiur , semua ingin bisa cepat kaya. Mereka lupa dengan usahA yang keras. Mereka ingin hasil yang cepat.

 

            “Nih, Rob, aku beli 2 milyar ,”tukas Lingga temen Robi yang paling suka menghina dirinya. Dia gunakan uang ayahnya agar cepat dapat lebih. Katanya usaha ayahnya setelah dia pegang mulai mengalami penurunan omset, makanya dia beli krispi agar uangnya bisa bertambah untuk modalnya ke depan. Robi tersenyum . Kini satu satu temannya memuji dirinya. Semua terpesoan dengan kesuksesan Robi. Tetapi  selang beberapa bulan ternyata punyanya Lingga mengalami penurunan tajam, uang yang dia tanam 2 milyard ternyata tinggal 50 juta. Lingga mulai protes tapi Robi bilang ya memang begitu mekanismenya. Kalau buntung ya bakal buntung kalau untung yang bakal untung. Tapi setelah uangnya hanya tersisa 10 juta, Lingga mulai marah dan melaporkan ke polisi sebagai penipuan. Begitu juga banyak teman dan orang-orang lain yang melaporkannya. Tapi ada yang memang sedang untung uangnya bertambah membela .

 

            Dan itu menjadi trending topik di harian hari ini. Dan Lingga dengan pengacaranya melaporkan Robi ke polisi. Robi juga tak tinggal diam , dia punya pengacara yang handal yang bakal membelanya. Begiulah Lingga kalah. Robi si afiliator masih bisa beraksi dengan krispinya. Orang-orang yang mau dapat uang dengan iNStan semakin banyak dan gak peduli kalau krispi hanyalah mirip dengan judi. Bisa kalah aTau menang. Akhirnya banyak jatuh korban yang banyak.

 

            Robi terbangun dari tidurnya. Dia kaget karena dirinya ada dalam penjara. Untung hanya mimpi. Tapi sepagi ini Robi gelisah, karen polisi mulai membidik para afiliator. Dan katanya mereka sudah punya payung hukum yang termasuk unsur pidana. Robi merasa gundah ,apakah mimpinya bakal terwujud ? semua afiliator mulai jadi target polisi. Robi segera pergi jauh ke tempat yang sulit dijangkau. Robi bersembunyi, entah sampai kapan. Kini Robi menjadi buronan. Entah sampai kapan ia bertahan di sini, di tempat yang sepi. Tanpa uang, tanpa kemewahan.

2 komentar:

fajar herlambang Says:
26 Februari 2022 pukul 19.56

hahah, uda ada yang ditangkap malah mbak, beberapa affiliator yang kebablsan sombong na

Tira Soekardi Says:
27 Februari 2022 pukul 11.53

betul mas

Posting Komentar