Menggapai Kebahagiaan Di Usiamu Yang Sudah Dewasa

Sabtu, 26 Maret 2016



Gambar dari sini

Memanjatkan pinta pada Ilahi
Agar anakku selalu kau mudahkan dalam jalannya
Bimbinglah dalam kehidupannya kini
Biarlah tanganMu yang selalu menyertai hidupnya
Selalu dalam langkah kaki-kakinya di hidupnya

Sungguh di usianya yang semakin dewasa
Menyisakan kenangan yang lama tersimpan dalam hati mama
Saat kau masih dalam pelukan mama
Selalu dalam perhatian mama
Sampai debaran jantungmu, kehangatanmu sangat terasa

Kini di usiamu yang semakin dewasa
Saat umurmu bertambah, saat kau meranum dalam usiamu
Hanya lantunan doa untukmu
Antara rinai tangis agar kau selalu bahagia
Selalu ingat akan Allah junjunganmu...

Gapailah mimpimu
Junjunglah samapi ke langit tujuh
Sampai apa yang kau impikan tercapai
Hanya doa yang akan mengiringmu melangkah
Melayang dengan tawamu ...

Selamat ulang tahun ....
Sajian malam-malam hanya keheningan
Mengingat masa kecilmu , terlukiskan dalam bingkai
Semoga panjang umur dan bahagia
Kepak sayapmu sampai tinggi tuk capai kebahagiaan

Cirebon, 27 Maret 2016
Selamat ulang tahun Anakku, Adit

16 komentar:

Unknown Says:
26 Maret 2016 pukul 19.19

keren euy puisinya hehehe
btw cirebonnya dimananya mba?

Tira Soekardi Says:
26 Maret 2016 pukul 19.35

makasih, cirebonnya di jalan Perjuangan

Ira guslina Says:
31 Maret 2016 pukul 16.58

Doa yang terlantun dalam puisi. Indah tapi dalam...
Selamat ulang tahun ya dek, semoga selalu sayang sama mama tira. :-)

Azumi Says:
1 April 2016 pukul 00.36

posisi saya adalah sebagai anak untuk saat ini.. membaca penggalan doa tersebut mjd melting rasanya,, T,T Memang orang tua tak pernah lepas dari doa-doanya, semoga suatu saat kita yang saat ini masih mjd anak-anak esok ketika masanya tiba bisa mewarisi doa tulus seperti orang tua kita T.T Amiiin..
Dan barokallahu fii umrik buat putra/putrinya kakaa' :')

Tira Soekardi Says:
1 April 2016 pukul 16.44

makasih mbak Ira

Tira Soekardi Says:
1 April 2016 pukul 16.45

betul mbak Azumi, ortu itu akan selalu terus mendoakan anak2nya dimana saja dan kapan saja, di setiap doanya

Amir Says:
2 April 2016 pukul 16.22

Puisi yang indah dari seorang Mama yang begitu sayang dengan anaknya. Btw blognya ada 3 dan aktif menulis, salut deh buat Mamah Tira, menulis sebanyak itu jan gak gampang, harus pintar membagi waktu

Tira Soekardi Says:
3 April 2016 pukul 12.46

makasih ya. Iya tapi My status belum lagi di update. My status ini dari status2 aku di facebook atas permintaan temanku yang penderita lupus. Sekarang aku lost kontak dengannya dan jadi gak semangat nulis yang My Status.

Naufal Akhdan Baihaqi Says:
4 April 2016 pukul 00.35

keren puisinya. ditunggu lagi karya-karyanya lagi..
tapi kebahagiaan kita juga berkat doa orang tua, kesuksesan kita juga berkat orang tua.

Tira Soekardi Says:
4 April 2016 pukul 13.27

makasih naufal

Yoekaa Says:
11 April 2016 pukul 21.35

Subahanalloh bagus mbak puisinya semoga terus berkarya ..

Tira Soekardi Says:
12 April 2016 pukul 13.37

makasih mbak Yoekaa

Dewi Ratih Purnama Says:
12 April 2016 pukul 18.25

Hbd Adit, semoga sehat selalu..bday kbrp Ma Tira?

Tira Soekardi Says:
13 April 2016 pukul 13.21

makasih, sudah 25 tahun sudah dewasa ya. Gak kerasa, rasanya masih timang2 dia

Usup Supriyadi Says:
29 April 2016 pukul 23.46

Allah berfirman, "Tembuslah langit-langit itu, niscaya kalau tidak akan bisa kecuali dengan kekuatan." Dan kita ketahui bersama doa ibu merupakan salah satu kekuatan yang dahsyat.

Turut mengaminkan atas segala doa mama terhadap buah hatinya.

Tira Soekardi Says:
30 April 2016 pukul 13.07

makasih mas Usup, kata-katanya di atas bikin aku terharu

Posting Komentar