Gambar di sini
Sudah hampir 10 tahun aku ada di sini di tempat
yang tenang . Aku masih ingat saat pisau itu menembus perutku . Rasa sakit yang
mengalir begitu terasa di sekujur tubuhku. Perih. Itu dulu. Kini aku sudah
tenang.Kini dihadapanku jelas terlihat kehancuran bumi. Nyata di hadapanku. Terpampang
jelas. Hancur!!!! Semua apa yang aku
prediksikan kini menjadi kenyataan. Mau kemana sekarang manusia lari???? Tak
ada temapt bagimu. Tak ada lagi!!!!.
Dulu
aku memperjuangkan banyak hal tentang bumi kita. Tapi banyak yang terusik
dengan sepak terjangku. Teguran manis sampai teguran keras tak pernah aku
gubris. Dan itu membuat manusia serakah kehilangan kewarasannya. Dengan
kekerasan mereka habisi nyawaku tanpa peduli apapun lagi. Semua tertutup dengan
keserakahan!!! Ah, itu semua membuatku sakit.
Tapi
lihatlah sekarang, apa yang aku takutkan sudah terjadi. Kebakaran hutan, longsor
, banjir panas terik yang sedikit demi sedikit mulai menggerogoti bumi. . Ah ,
kalau saja dulu mereka sadar!!!
7 komentar:
27 Oktober 2015 pukul 00.48
hemm
27 Oktober 2015 pukul 12.48
hem lagi, he, he
2 November 2015 pukul 16.35
Oooh... saya sadar koq, gak pingsan. Hahahahaha
3 November 2015 pukul 15.49
Sedih memang kalo liat lingkungan yang sekarang. Tempat yang dulunya hijau sekarang penuh bangunan atau menjadi abu karena dibakar. Tempat yang dulunya asri, sekarang penuh sampah. Sedih...
3 November 2015 pukul 16.57
betul mas Bocah perlu kesadaran masarakat luas
14 November 2015 pukul 04.34
Di mana-mana orang yg anti tambang dimusuhi. Dan di mana-mana, tokoh masyarakat menjual diri menjadi anjing perusahaan.
15 November 2015 pukul 12.04
ya begitulah karena di sana banyak uang yang bisa dirampok
Posting Komentar