Saat Kehilangan Itu Berakhir

Kamis, 22 Desember 2016



Judul Novel  : Elegi Rinaldo
Pengarang     : Bernard Batubara
Penerbit         : PT Falcon
Tahun Terbit  : 2016
Ukuran           :13x20 cm,204 hal

Aldo merasa cukup dengan hidupnya sendiri. Aldo sudah terbiasa dengan hidupnya tanpa seseorang di sampingnya. Aldo pikir dia tak mau lagi untuk bisa berbagi rasa dengan orang lain setelah kehilangan Rahayu, kekasihnya.Cukup bersama tante Fitri, adik ibunya  di Blue Valley. Menurutnya sesuatu yang konyol untuk bisa mempunyai pendamping kalau untuk kehilangan . Cukup dengan kesibukannya sebagai food  photographer dia sudah bisa menghilangkan keinginan untuk menikah.

Begitu juga Jenny yang bekerja sebagia chef di kafe UNO yang baru dididirikan bersama Dinda sahabatnya . Berpikiran sama dengan Aldo kalau pernikahan itu sesuatu yang konyol. Pernah kehilangan seseorang yang dulu sangat dikaguminya membuat hatinya ragu untuk bisa memulai hidup baru. 

Tapi kesendirian Aldo dan Jenny berakhir setelah pertemuan demi pertemuan antara Aldo dan Jenny. Berawal Aldo mendapat tawaran kerja dari sahabatnya Wicak yang kekasihnya Dinda  pemilik UNO untuk menfoto aneka sajian yang  ada di kafe miliknya.Dimana Jenny juga bekerja di kafe UNO. Perempuan yang sedikit bikin kesal tapi justru itu membuat daya tarik sendiri Jenny di mata Aldo. Apalagi pertemuan kedua yang membuat Aldo lebih ingin mengenal Jenny karena tak menyangka Jenny juga punya pemikiran yang sama tentang pernikahan. Bahkan Aldo sangat heran, tak biasanya perempuan punya pemikiran kalau permikahan itu konyol.. Ada sesuatu yang terjadi antara Aldo dan Jenny tapi masing-masing  tak  mau mengakui kalau di antara mereka ada sesuatu yang terjadi,

Sampai suatu waktu Jenny bertemu kembali dengan Dipa pacarnya dulu yang ternyata telah bercerai. Dipa mulai mendekati Jenny. Ini membuat Aldo  cemburu. Tapi justru Aldo malah menjauh dari Jenny. Jenny semakin bingung dengan prilaku Aldo yang membuatnya semakin bingung. Bagaimana perasaan Aldo pada dirinya. Apalagi tante Fitri tantenya Aldo sudah dekat dengan dirinya. Bahkan tante Fitri menyuruhnya untuk selalu ada untuk Aldo. Kecemburuan Aldo semakin menjadi-jadi saat Aldo tahu Dipa melamar Jenny. Tapi Jenny kecewa karena Aldo tak tahu atau pura-pura tak tahu kalau dirinya justru menunggu Aldo untuk menyatakan pada dirinya tapi  Aldo pura-pura tak butuh Jenny. Itu membuat Jenny marah.

Sampai suatu saat tante Fitri masuk rumah sakit . Dan tante Fitri hanya mau ditemani oleh Jenny . Aldo melihat ada ikatan dan kepercayaan antara tantenya dan Jenny. Sungguh sulit dia mengerti itu bisa terjadi. Sampai akhirnya Aldo harus merasakan kehilangan lagi setelah ibu dan Rahayu. Kini tante Fitri harus pergi karena kanker paru-paru.. Aldo merasa kehilangan yang sangat  ditambah Aldo merasa kehilangan Jenny yang setelah pemakaman tante Fitri tak bertemu lagi. Pada saat itulah Aldo merasa kalau Jenny adalah pilihan tepat untuk menjadi pendampingnya. Saat itu adalah saat rasa kehilangan itu berakhir.

Dari awal membaca sebetulnya sudah ketebak alur ceritanya seperti apa .Apalagi saat pertemuan pertama antara Aldo dan Jenny . Jenny yang ketus yang menarik perhatian Aldo.Banyak cerita berawal dari sikap judes yang akhirnya berujung saling tertarik.Tapi kesederhanaan konflik yang terjadi, cerita yang berjalan lembut . Ini membuat cerita menjadi kuat. Konflik yang tajam tapi diceritakan begitu halus membuat cerita semakin menarik. Pergolakan batin Aldo dan Jenny juga tergambarkan begitu halus sehingga membuat pembacanya juga terlena dengan alur ceritanya.


6 komentar:

Buyung Says:
25 Desember 2016 pukul 07.34

Pertamax.. Saya pengen komen, tapi ga tau harus mulai dari mana, soalnya saya jarang banget baca novel dan ga pernah tuntas, apalagi novel roman.

Tira Soekardi Says:
26 Desember 2016 pukul 11.37

ayuk dibaca mas ari, kita akan terpaku membacanya walau ceritanya sederhana

Ami Hamni Says:
26 Desember 2016 pukul 23.08

ini novel drama ya, kebetulan aku juga suka sama novel romance hihi

Tira Soekardi Says:
27 Desember 2016 pukul 12.21

boleh dibaca mbak ami, gak nyesel deh

Fransisca Williana Nana Says:
27 Desember 2016 pukul 19.58

Waaah kisah kasih masalah awal dari kisah percintaan ya ini 'gak berani untuk ungkapin rasa' haha.

Bdw alurnya bagus yah jadi kepingin baca :3

Willynana.blogspot.com

Tira Soekardi Says:
28 Desember 2016 pukul 11.21

betul mbak fransisca karena mereka takut kehilangan

Posting Komentar